JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Istiqlal belum dapat digunakan masyarakat untuk melaksanakan shalat Jumat berjamaah.
Kepala Protokol Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan, dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, kawasan Istiqlal ditutup hingga 19 April 2020.
"Iya, tidak ada agenda Jumatan hari ini. Masjid tutup sampai 19 April," kata Abu saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/4/2020).
Dengan demikian tidak ada kegiatan apapun di Istiqlal, termasuk kunjungan wisatawan.
Sebelumnya, Masjid Istiqlal menghentikan kegiatan shalat Jumat sejak Jumat 20 Maret 2020 hingga dua pekan.
Menurut Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, penghentian sementara ini dilakukan dalam rangka pencegahan Covid-19.
Menurut Nasaruddin, langkah Masjid Istiqlal ini sesuai dengan kebijakan Majelis Ulama Indonesia, juga pemerintah pusat dan daerah.
"Kita ikuti saja sekarang apa yang sudah menjadi fatwa MUI dan arahan Presiden serta Gubernur DKI Jakarta untuk kita melaksanakan ibadah di rumah saja," kata Nasaruddin dalam keterangan tertulis, Jumat (20/3/2020).
Menurut Nasaruddin, umat Muslim semestinya tetap berusaha untuk menghindari wabah penyakit.
Sebab, upaya atau ikhtiar itu perlu lebih dulu dilakukan, sebelum memasrahkan diri kepada Allah SWT.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/03/10544131/masjid-istiqlal-tak-gelar-shalat-jumat-tutup-hingga-19-april