Salin Artikel

Unicef: Beraktivitas di Rumah, Kesempatan Berkumpul Bersama Keluarga

Demikian diungkapkan Child Protection Specialist UNICEF Indonesia Astrid Gonzaga Dionisio dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (2/4/2020).

"Stay home (diam di rumah) yang ada saat ini merupakan satu kesempatan bagi keluarga bagaimana bisa bersama-sama kembali," ujar Astrid.

Kebijakan untuk diam di rumah menjadi kesempatan keluarga bisa mengobrol, melakukan kegiatan, membangun kerja sama, makan, hingga beribadah bersama dengan keluarga tanpa dibatasi gawai.

Hal-hal yang selama ini sulit dilakukan bersama keluarga, kata dia, bisa dimanfaatkan untuk melakukannya bersama-sama di rumah.

Terutama bagi keluarga di perkotaan yang sehari-harinya disibukkan dengan pekerjaan sehingga tak sempat bertemu dengan anak-anak selain hari libur.

"Stay home saat ini merupakan satu kesempatan kita untuk merajut komunikasi yang baik dengan anak-anak dan keluarga kita," kata dia.

Meski demikian, ada banyak tantangan bagi keluarga, terutama orangtua yang harus mendampingi anak-anaknya, dalam beraktifitas di rumah.

Salah satunya, orangtua harus memastikan anak-anaknya tetap merasa menyenangkan saat bersama-sama dengan keluarga.

"Apakah kita siap sebagai orangtua yang sering kali hanya melakukan rutinitas, pagi hari menyiapkan mereka pergi sekolah, malam hari kita tanya anak punya PR atau tidak," ujar Astrid.

"Saat ini, anak kita berada dalam keluarga dan kita harus memastikan mereka menyenangkan dalam keluarga kita. Di sinilah mulai berbagai tantangan," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/02/10594381/unicef-beraktivitas-di-rumah-kesempatan-berkumpul-bersama-keluarga

Terkini Lainnya

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke