JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan, alat tes Covid-19 untuk para anggota dewan serta keluarganya merupakan hasil sumbangan beberapa anggota lain.
Indra menjelaskan sejumlah anggota DPR berinisiatif memesan langsung alat tes Covid-19 ke China.
"Sumbangan beberapa dewan," kata Indra saat dihubungi, Senin (23/3/2020).
Ia mengatakan alat tes Covid-19 yang tersedia saat ini berjumlah sekitar 20.000 unit.
Indra mengaku tidak tahu persis berapa biaya pembelian alat tersebut, karena sumbangan tidak dalam bentuk uang.
"Jumlahnya saya enggak tahu, karena itu langsung beli alatnya di China. Jadi saya enggak tahu (berapa) Rupiah," ujarnya.
Ia pun mengatakan saat ini pembagian jadwal tes Covid-19 masih dalam penyusunan, karena jumlah peserta diperkirakan mencapai 2.000 orang.
Asumsi ini berdasarkan jumlah anggota dewan sebanyak 575 orang dengan masing-masing empat anggota keluarga.
"Dijadwalkan mulai dari Kamis sampai dengan selesai. Ini sedang menyusun jadwal, belum selesai karena jumlah anggotanya kan banyak. Keluarga mungkin 2.000 lebih," kata Indra.
Ia mengatakan, bahkan tidak hanya anggota keluarga saja yang difasilitasi tes Covid-19. Sopir atau asisten rumah tangga (ART) yang bekerja dengan anggota dewan mendapatkan fasilitas yang sama.
"Semua bisa ikut, misal sopir atau pembantu ikut tes," ujarnya.
Tes Covid-19 akan dilaksanakan di Kompleks DPR Kalibata dan Ulujami. Sejauh ini, ada empat dokter dan empat perawat yang ditugaskan dalam pelaksanaan tes tersebut.
"Tenaga kami sementara empat dokter dan empat paramedis. Kami lagi minta bantuan juga," kata Indra.
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/23/16270731/alat-tes-covid-19-anggota-dpr-dan-keluarga-hasil-sumbangan-sejumlah-dewan