Salin Artikel

Wapres Minta Tokoh Agama Taat soal Ketentuan Ibadah di Tengah Covid-19

Terlebih, kata dia, bagi umat Muslim telah dikeluarkan fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk tidak menyelenggarakan ibadah yang sifatnya mengumpulkan banyak orang.

"Saya ingin mengajak para ulama, para pemimpin agama menaati seruan-seruan pemerintah. Apalagi sudah ada fatwa MUI untuk tidak menyelenggarakan pertemuan-pertemuan, perkumpulan-perkumpulan (ibadah)," kata Ma'ruf saat konferensi pers di BNPB, Senin (23/3/2020).

Ia mengatakan, seharusnya para tokoh agama menjaga dan ikut memberitahukan, serta menasehati masyarakat untuk mematuhi seruan pemerintah dalam kondisi saat ini.

Hal tersebut penting, kata dia, agar penyebaran Covid-19 tidak terjadi ke daerah-daerah lainnya di Indonesia yang kasusnya masih nol.

"Ini penting supaya semua pihak, ikut bersama-sama bergerak sesuai arah dan gerakan yang dilakukan pemerintah baik nasional, daerah dan semua tokoh-tokoh masyarakat," kata dia.

MUI sebelumnya juga telah mengeluarkan fatwa sesuai permintaannya untuk tidak melaksanakan shalat berjemaah dan shalat Jumat apabila terjadi situasi mengkhawatirkan seperti di Jakarta atau kawasan lainnya.

Oleh karena itu, menurut Ma'ruf Amin, dalam rangka mengantisipasi ke depan, Ma'ruf pun akan meminta MUI kembali mengeluarkan fatwa terkait bencana Covid-19 ini.

Fatwa tersebut terkait dengan mengurusi jenazah penderita Covid-19 serta terkait tenaga medis yang tidak bisa mengambil wudhu atau tayamum karena perlengkapan alat pelindung diri (APD) yang dikenakannya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/23/15142011/wapres-minta-tokoh-agama-taat-soal-ketentuan-ibadah-di-tengah-covid-19

Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke