Salin Artikel

Pernyataan Baru Jokowi soal Covid-19, Rapid Test hingga Siapkan Pengobatan

Jokowi kali ini menekankan bahwa rapid test atau tes cepat sudah mulai dilakukan terhadap sejumlah warga yang diduga terinfeksi virus corona.

Kepala Negara juga menyebutkan bahwa pemerintah telah menyiapkan obat untuk menyembuhkan pasien covid-19. Fasilitas rumah sakit dan ruang isolasi juga terus ditambah.

Berikut pernyataan lengkap Jokowi:

Bapak ibu dan saudara-saudara sekalian sebangsa dan setanah air. Dari hari ke hari kita telah melakukan langkah-langkah cepat dalam menangani penyebaran Covid-19 ini, yang telah melanda lebih dari 180 negara di dunia.

Pencegahan penularan.

Saya tegaskan lagi bahwa kita harus saling mengingatkan untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan dalam mengurangi penyebaran Covid-19.

Jangan ragu untuk menegur seseorang yang tidak disiplin dalam menjaga jarak, tidak mencuci tangan dan abai menjaga kesehatannya.

Bagi yang terbukti positif Covid-19 atau menduga diri kemungkinan terinfeksi, segera isolasi diri dan menjaga kesehatan.

Saya minta kepada daerah dan lingkungan yang belum terinfeksi Covid-19 menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar mengurangi risiko penularan virus corona.

Dan daerah yang sudah ada terinfeksi agar membantu saudara-saudara kita yang terinfeksi dan mengisolasi diri dan memberikan bantuan yang memadai.

Rapid test

Hari ini pemerintah telah mulai melakukan rapid test sebagai upaya untuk memperoleh indikasi awal apakah seseorang positif terinfeksi Covid-19 ataukah tidak.

Pemerintah memprioritaskan wilayah yang menurut hasil pemetaan menunjukkan indikasi yang paling rawan terinfeksi Covid-19.

Memang sudah dilakukan sore hari ini di wilayah yang dulu sudah diketahui ada contact tracing dari pasien-pasien yang positif. Sehingga dari situ didatangi dari rumah ke rumah untuk dites.

Jadi memang ada prioritas. Dan kita memprioritaskan wilayah yang menurut hasil pemetaan menujukan indikasi yang paling rawan, di Jakarta Selatan.

Selain itu, pemerintah telah memutuskan untuk melakukan desentralisasi tes yang memberikan kewenangann kepada laboratorium-laboratorium yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.

Pengobatan

Pemerintah juga menyiapkan obat dari hasil riset dan pengalaman beberapa negara agar bisa digunakan untuk mengobati Covid-19 ini sesuai dengan resep dokter.

Obat tersebut akan sampai kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, melalui rumah sakit, dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi.

Saya sudah minta kepada BUMN farmasi yang memproduksi ini untuk memperbanyak produksinya. 

Untuk antivirus sampai sekarang belum ditemukan. Dan ini yang sampaikan tadi adalah obat.

Obat ini sudah dicoba oleh satu, dua, tiga negara dan memberikan kesembuhan, yaitu avigan. Kita telah mendatangkan 5.000, akan kita coba. Dan dalam proses pemesanan 2 juta.

Kemudian yang kedua kloroquine, ini kita telah siap 3 juta. Kecepatan ini yang ingin saya sampaikan bahwa kita tidak diam, tetapi mencari hal-hal informasi-informasi agar dapat menyelesaikan Covid-19 ini.

Rumah sakit dan ruang isolasi

Pemerintah juga sedang mempersiapkan infrastruktur-infrastruktur pendukung yaitu rumah isolasi dan rumah sakit.

Wisma Atlet Kemayoran siap dijadikan rumah sakit darurat Covid-19 dan juga sebagai rumah isolasi pada nanti Sabtu malam, 21 Maret 2020.

Pulau Sebaru dan Pulau Galang juga disiapkan untuk menjadi ruang karantina dan observasi dan isolasi. Untuk Pulau Galang akan selesai dibangun pada Sabtu 28 Maret 2020.

Kapasitas rumah sakit rujukan akan terus ditingkatkan dan ditambah. Baik dari sisi ruang, sisi peralatan, ibat dan SDM. Rumah sakit TNI, Rumah Sakit Polri dan Rumah Sakit BUMN yang ada di daerah-daerah terinfeksi juga telah disiapkan sebagai RS Covid-19.

RS swasta juga akan diajak serta untuk berpartisipasi dan ditingkatkan kemampuannya.

Saya lihat daerah juga telah menyiapkan rumah sakit, tetapi kemarin sudah saya sampaikan kepada mendagri untuk juga menyiapkan gedung-gedung yang mungkin bisa dipakai untuk juga karantina, isolasi apabila rumah sakit tidak mencukupi.

Saya kira daerah memiliki tempat-tempat diklat yang banyak. Itu saya rasa bisa dipakai untuk plan kedua atau plan ketiganya. 

Saya akan menggerakkan seluruh kekuatan pemerintah dan kekuatan negara  dan bangsa untuk mengatasi kesulitan ini. Baik permasalahan kesehatan dan masalah sosial ekonomi yang mengikutinya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/20/18003061/pernyataan-baru-jokowi-soal-covid-19-rapid-test-hingga-siapkan-pengobatan

Terkini Lainnya

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Nasional
Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke