Salin Artikel

Menkes Terawan Diberi Buku Panduan Penanganan Virus Corona dari Pemerintah China

Buku yang berisi pengalaman penanganan Pemerintah China dalam menangani virus corona itu diserahkan oleh Wakil Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena.

“DPR RI selaku mitra pemerintah ingin juga mengambil bagian dalam proses penanganan Covid-19 di Indonesia. Ketua Komisi IX, Dasco beliau mendapatkan sebuah bahan yang penting yaitu bagaimana pengalaman khusus kasus dari Pemerintah China, Kementerian Kesehatan China yang oleh kami DPR penting untuk disampaikan kepada Kemenkes dan jajarannya,” ujar Welki di RSUP Persahabatan, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).

Welki mengatakan, penjelasan di dalam buku tersebu bisa diaplikasikan juga di Indonesia. Apalagi buku ini telah disampaikan juga kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Ia meminta Pemerintah Indonesia bisa mempelajari cara bagaimana Pemerintah China mendiagnosa pasien, penanganan pasien, hingga pengobatan pasiennya.

“Buku ini perlu kami serahkan sebagai bagian dari pengalaman yang dilalui di Wuhan bagaimana mereka mendiagnosa, mencegah, dan sampai menangani pasien-pasien. Seperti juga apa yang telah pak Menkes sampaikan bagaimana cara hidup sehat, obat herbal di buku ini ternyata ada,” kata dia.

Welki juga memastikan buku ini bagus dan patut dicontoh negara-negara lain untuk menangani virus Corona.

“Ini menjadi buku yang sangat baik dan menjadi guidience menangani korona di China dan pasti juga akan dipakai oleh seluruh negara,” kata Welki.

Menanggapi hal itu, Menteri Kesehatan Terawan mengucap syukur anggota DPR RI ikut mendukung Pemerintah dalam menangani virus corona.

Ia berjanji buku ini akan digunakan sebagai panduan untuk menangani virus Corona di Indonesia.

“Saya berterima kasih luar biasa kepada para mitra saya di DPR yaitu komisi IX khususnya, yang begitu saling mendukung. Buku ini merupakan wujud dari mitra kami, Komisi IX secara politis sangat mendukung apa yang sudah dikerjakan pemerintah dan akan mendukung terus apa yang dilakukan pemerintah. Melalui buku ini akan menambah perkembangan yang harus dilakukan supaya mendapatkan hal yang terbaik,” kata dia.

Ia memastikan Indonesia juga bisa melewati masa pandemi Virus Corona yang saat ini ditetapkan oleh WHO.

“Kita bisa bersama-sama negara di seluruh dunia bisa melewati masa krisis ini dengan baik. Masa pandemi kita lalui dengan cara-cara optimistis yang baik, bersama-sama saling mendukung dan menopang. Saya yakin bisa melewatinya dengan baik,” tutur dia.

Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto sebelumnya mengatakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia per Sabtu siang, mencapai 96.

Jumlah itu bertambah 27 dari sehari sebelumnya atau Jumat (13/3/2020). Dari jumlah itu, sebanyak delapan pasien dinyatakan sembuh.

Pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali negatif pada pemeriksaan virus corona. Dia menegaskan, pasien yang meninggal karena ada faktor penyakit pendahulu.

Hingga kini jumlah pasien yang meninggal sebanyak lima orang. Dalam kesempatan itu, Yuri mengatakan, pemerintah tak lagi melakukan penelusuran atau tracing dari satu kasus Covid-19 dengan cara yang saat ini dilakukan.

Pemerintah, kata dia, sudah merumuskan cara lain untuk mempercepat penemuan kasus positif Covid-19 melalui pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/14/19034661/menkes-terawan-diberi-buku-panduan-penanganan-virus-corona-dari-pemerintah

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke