Salin Artikel

Sambut Raja Belanda, Kenapa Jokowi Ajak Sedah Mirah, Bukan Jan Ethes?

Ya, gadis mungil itu ialah Sedah Mirah Nasution, cucu kedua Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana.

Sedah turut menyambut Raja dan Ratu Belanda itu ketika sesi foto bersama di ruang utama Istana Kepresidenan Bogor.

Kehadiran Sedah di acara kepresidenan atau tampil di depan publik seperti ini terhitung tidak terlalu sering.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana jauh lebih sering mengajak cucu pertamanya, Jan Ethes Srinarendra.

Lantas, apa yang membuat kali ini Presiden dan Ibu Negara mengajak Sedah ketimbang Ethes?

"Kebetulan Jan Ethes sedang di Solo dan Sedah memang sedang di Bogor," demikian diungkap Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmuddin kepada Kompas.com, Selasa sore.

Oleh sebab itu, Sedah pun diikutsertakan dalam menyambut kunjungan Raja dan Ratu Belanda.

Simak video Sedah Mirah saat menyambut Raja dan Ratu Belanda: 

Bey menambahkan, secara aturan keprotokoleran, siapa-siapa saja yang mendampingi Kepala Negara menyambut tamu kenegaraan diusulkan oleh Menteri Sekretaris Negara.

Usul Mensesneg itu terlebih dahulu dikonsultasikan dengan Menteri Luar Negeri.

"Biasanya pemilihan pendamping Kepala Negara dalam menerima tamu negara berkaitan dengan substansi pertemuan," ujar Bey.

Misalnya, pertemuan itu membahas perekonomian, maka yang mendampingi adalah menteri atau kepala lembaga yang mengurus bidang tersebut.

Meski demikian, Kepala Negara juga berhak menentukan siapa yang turut hadir.

Mengenai kehadiran Sedah Mirah pun atas permintaan Kepala Negara.

Bey pun sekaligus memastikan, kehadiran Sedah di acara kenegaraan itu sama sekali tidak mengganggu inti acara.

Justru, kehadiran putri dari Kahiyang Ayu dan Bobby Afif Nasution tersebut memberi warna tersendiri dalam kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Istana Kepresidenan Bogor.

"Kehadiran Sedah juga kan tidak pada acara substansi. Tapi di acara foto bersama dan itu juga tidak berlangsung lama, hanya sebentar. Jadi, tidak mengganggu jalannya acara inti," ujar Bey.

Diketahui, Raja Belanda Willem-Alexander melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 9-13 Maret 2020.

Selain di Jakarta, Raja Willem-Alexander rencananya akan berkunjung ke sejumlah tempat, yaitu Yogyakarta, Palangkaraya, dan Danau Toba.

Menurut Kementerian Luar Negeri, kunjungan kenegaraan terakhir Raja Belanda dilakukan pada tahun 1995 oleh Ratu Beatrix. Pada saat itu, Willem-Alexander turut mendampingi sebagai Putra Mahkota.

Agenda kenegaraan Raja dan Ratu Belanda, yakni membahas kerja sama bilateral di bidang ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/10/17250151/sambut-raja-belanda-kenapa-jokowi-ajak-sedah-mirah-bukan-jan-ethes

Terkini Lainnya

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke