Salin Artikel

Eks Dirkeu Angkasa Pura II Tegaskan Tak Terima Suap dari Direktur PT INTI

Andra menegaskan, uang yang diberikan oleh mantan Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Darman Mappangara adalah piutang.

Hal itu ia ungkapkan dalam pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020).

"Saudara bersih kukuh utang piutang, ada perjanjiannya?" tanya hakim.

"Ada. Dibuat tanggal 12 Juli dan 30 Juli. Kami buat perjanjian utang piutang," ucap Andra

"Utang piutang pertama berapa?" tanya hakim lagi.

"Rp 5 miliar," jawab Andra.

Andra menjelaskan, perjanjian piutang itu ditandatangani oleh dirinya dan Darman Mappangara.

Setelah itu, Andra kemudian berdalih tidak memiliki kewenangan dalam proyek BHS.

"Ini adalah sebenarnya utang piutang, tidak ada satu pun saksi yang disampaikan JPU (jaksa penuntut umum) ini adalah suap menyuap. Jadi saya aneh juga kalau disangkakan sebagai suap," ujar dia.

Diketahui, mantan PT INTI Darman Mappangara mengaku telah memberikan sejumlah uang untuk Andra Y Agussalam melalui teman Darman, Taswin Nur.

Meski demikian, Darman membantah uang tersebut terkait suap pengadaan semi BHS di sejumlah bandara yang ada di bawah naungan PT AP II.

Hal itu disampaikan Darman saat menjalani pemeriksaan selaku terdakwa.

"Betul, Yang Mulia. Semua kejadian memang benar tapi penggunaan uang itu saya bantah karena bukan untuk suap tapi pengembalian utang. Itu yang saya sampaikan waktu ditanya soal eksepsi," kata Darman di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (10/2/2020).

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/09/19425671/eks-dirkeu-angkasa-pura-ii-tegaskan-tak-terima-suap-dari-direktur-pt-inti

Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke