Salin Artikel

Setelah Istana Presiden dan Wapres, Pemeriksaan Suhu Tubuh Dilakukan Juga di DPR

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemeriksaan terhadap pengunjung Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) diperketat menyusul dua pasien yang positif terjangkit virus corona atau covid-19. Setiap pengunjung yang masuk ke area Kompleks Parlemen diperiksa suhu tubuhnya.

Pantauan Kompas.com, bagi pengunjung yang masuk melalui gerbang khusus mobil, motor dan pejalan kaki dilakukan pengecekan suhu badan mengunakan alat thermal gun. Suhu tubuh pengunjung tidak boleh lebih dari 37,5 derajat Celcius.

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan, alat thermal gun sudah diaktifkan mulai hari ini Kamis (5/3/2020) di lima titik di pintu-pintu masuk Gedung DPR.

"Hari ini kami sudah mengaktifkan 5 thermoscan di 5 titik pintu-pintu utama akses masuk kompleks Parlemen," kata Indra saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/3/2020).

Indra juga mengatakan, apabila ditemukan pengunjung yang bersuhu badan tinggi, maka akan ditangani oleh pelayanan kesehatan DPR untuk dirujuk ke rumah sakit yang sudah ditentukan.

"Akan ditangani di bagian pelayan kesehatan, Kami punya ruang untuk isolasi ya dan kami siapkan untuk dirujuk ke RS yang sudah ditentukan," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa saat ini ada dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona.

Jokowi menyampaikan, dua orang WNI itu sempat kontak dengan warga negara Jepang yang terjangkit virus corona saat dia berada di Indonesia.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan kemudian melakukan penelusuran.

"Orang Jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).

Sementara itu, angka pasien yang sembuh di seluruh dunia pun terus bertambah. Hingga Rabu (4/3/2020), jumlah pasien yang sembuh sedikitnya 50.969 orang.

Jumlah pasien sembuh itu bertambah lebih kurang 2.000 orang dalam waktu 24 jam.

Dengan adanya dua orang WNI yang dikonfirmasi positif Covid-19, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengimbau masyarakat agar tidak panik dan paranoid.

"Angka kematian penyakit (Covid-19) hanya dua persen, jadi tidak usah berlebihan," jelas Terawan.

Menkes mengatakan, Covid-19 sama seperti penyakit flu pada umumnya.

Dunia sudah semakin rasional dalam mengatasi penyebaran infeksi virus corona.

"Dan ingat, (Covid-19) ini adalah penyakit self limited disease yang artinya penyakit yang dapat sembuh sendiri," kata Terawan.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/05/11452281/setelah-istana-presiden-dan-wapres-pemeriksaan-suhu-tubuh-dilakukan-juga-di

Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke