Komisi V DPR mengundang Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dan Kepala Basarnas Marsdya Bagus Puruhito.
Selain itu, juga mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Banten Wahidin Halim. Namun, ketiganya tidak hadir dan diwakilkan.
Anies diwakili Deputi Tata Ruang DKI Jakarta Fera Revinasari, Ridwal Kamil diwakili Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja, dan Wahidin diwakili Sekda Banten Al Muktabar.
Rapat dipimpin Ketua Komisi V Lasarus dan dinyatakan terbuka untuk umum. Lasarus mengatakan rapat membahas soal peristiwa banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya yang terjadi pada awal tahun 2020.
"Seperti kita ketahui bahwa pada awal tahun 2020, Jakarta dilanda hujan cukup lebat sehingga terjadi banjir dan menimbulkan korban jiwa dan harta benda yang tidak sedikit," kata Lasarus.
Dia mengatakan rapat kerja digelar lantaran DPR menilai koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menangani banjir seringkali terkendala.
"Kami dari Komisi V memandang perlu untuk mengundang menteri serta seluruh pimpinan provinsi yang berdekatan dengan DKI Jakarta terkait bagaimana koordinasi menangani banjir yang sebetulnya tiap tahun terjadi," tuturnya.
Lasarus pun berharap koordinasi di antara pihak terkait menjadi lebih baik dalam penanganan banjir di Jabodetabek.
"Kami harap ada pola penanganan yang tertata baik, baik kebijakan atau pola komunikasi penanganan ke depan," ujarnya.
Diketahui, pada awal tahun 2020 Jabodetabek dilanda banjir dengan karena akibat hujan lebat. Kemudian, banjir di Jabodetabek kembali terjadi pada Selasa (25/2) juga akibat curah hujan tinggi.
https://nasional.kompas.com/read/2020/02/26/12243881/komisi-v-dpr-rapat-dengan-menteri-pupr-hingga-pemprov-dki-jakarta-bahas