"Semua status pintu air yang ada di Jakarta itu warnanya hijau, artinya Siaga IV. Artinya aman," kata Agus di Graha BNPB, Jakarta, Senin (24/2/2020).
Menurut Agus, hanya pintu air di Pasar Ikan yang memiliki debit air agak tinggi.
Namun, dia menegaskan, status pintu air itu belum membahayakan.
"Belum warna merah. Itu mungkin karena memang letaknya dekat laut sana sehingga selalu tinggi, sehingga tidak bermasalah," ungkapnya.
Sebelumnya, hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur Jakarta pada Sabtu (22/2/2020) malam hingga Minggu (23/2/2020) dini hari mengakibatkan tinggi muka air di Pintu Air Manggarai berstatus Siaga II.
"Status pintu air pukul 05.20 WIB, Pintu Air Manggarai (Ciliwung) 864 sentimeter, Siaga II," kata Agus, Minggu.
Tidak hanya Pintu Air Manggarai, pada Minggu, tiga pintu air lainnya yang terhubung dengan Kanal Banjir Barat, Sungai Sunter, dan aliran Sungai Ciliwung lainnya juga berstatus Siaga.
Untuk ketinggian air di Pintu Air Karet yang terhubung dengan Kanal Banjir Barat sempat berstatus Siaga I dengan tinggi muka air 645 sentimeter.
Selanjutnya, di Pompa Yos Sudarso yang menjadi titik aliran air di Sunter Timur, ketinggian air mencapai 286 cm.
Demikian juga di Sungai Ciliwung yang tercatat di Pintu Air Jembatan Merah berstatus Siaga I dengan ketinggian 260 cm.
https://nasional.kompas.com/read/2020/02/24/09594431/bnpb-sejak-senin-pagi-pintu-air-di-jakarta-berstatus-aman