"Status pintu air pukul 05.20 WIB, Pintu Air Manggarai (Ciliwung) 864 sentimeter, siaga II," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu.
Tidak hanya Pintu Air Manggarai, tiga pintu air lainnya yang terhubung dengan Banjir Kanal Barat, Sungai Sunter, dan aliran Ciliwung lainnya juga berstatus siaga.
Untuk ketinggian air di Pintu Air Karet yang terhubung dengan Banjir Kanal Barat saat ini berstatus siaga I dengan tinggi muka air 645 sentimeter (cm).
Selanjutnya, di Pompa Yos Sudarso yang menjadi titik aliran air di Sunter Timur, ketinggian air mencapai 286 cm.
Demikian juga di Sungai Ciliwung yang tercatat di Pintu Air Jembatan Merah berstatus siaga I dengan ketinggian 260 cm.
Hingga pukul 05.40 WIB, ada 23 laporan genangan dengan ketinggian antara 40 cm-70 cm di seluruh kawasan Provinsi DKI Jakarta.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD DKI Jakarta, ada 10 jalan yang tergenang akibat hujan berintensitas lebat itu.
Rinciannya, dua jalan tergenang di Jakarta Pusat, empat jalan tergenang di Jakarta Selatan, dan empat jalan tergenang di Jakarta Timur.
Tidak hanya jalanan, BPBD DKI juga mencatat, hingga saat ini ada 23 kecamatan dengan 36 kelurahan dari 1.750 kepala keluarga (KK) terdampak banjir dengan ketinggian 10 hingga 60 cm.
https://nasional.kompas.com/read/2020/02/23/07564421/bnpb-pintu-air-manggarai-siaga-ii-dua-pintu-air-lain-siaga-i