Kata dia, PDI-P akan mengumumkan bakal calon kepala daerah Solo bersamaan dengan pengumuman bakal calon kepala daerah Makassar dan Bali.
"Pada dasarnya Kota Solo sudah siap. Tapi pelaksanaan sesuai aspirasi, setelah tanggal 23 Februari. Nanti akan bersamaan dengan para calon dari Bali dan juga beberapa wilayah ibu kota provinsi seperti Makassar," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/2/2020).
Alasannya, Rabu (19/2/2020) besok bertepatan dengan hari raya umat Hindu, yakni Hari Raya Galungan.
"Jadi besok dipastikan Solo, Makassar, dan seluruh kabupaten atau kota di Bali belum diumumkan. Nanti Solo, sama-sama dengan Bali dan Kota Makassar," ungkapnya.
Hasto melanjutkan, bakal calon kepala daerah yang akan diumumkan besok di antaranya Ngawi, Lamongan, Malang, dan Sumenep.
Diketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Gibran Rakabuming Raka masuk dalam daftar kandidat bakal calon kepala daerah Solo dari PDI Perjuangan.
Gibran juga sudah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon kepala daerah Solo di kantor DPP PDI Perjuangan beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan gelombang pertama pasangan calon kepala daerah yang diusung dalam Pilkada Serentak 2020, Rabu (19/2/2020).
Hasto mengatakan, gelombang pertama pasangan calon kepala daerah yang diusung terdiri dari sepasang calon kepala daerah tingkat provinsi dan 47 pasangan calon tingkat kabupaten/kota.
"Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri dalam rapat DPP pada hari Senin, 17 Februari 2020, telah menetapkan untuk satu pasangan calon provinsi dan 47 pasangan calon kabupaten/kota yang sebagian di antaranya akan diumumkan secara terbuka ke seluruh rakyat Indonesia," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Selasa (18/2/2020).
https://nasional.kompas.com/read/2020/02/18/14093011/pengumuman-gibran-diusung-atau-tidak-jadi-calon-wali-kota-solo-setelah-hari