Salin Artikel

Asman Abnur Yakin jadi Caketum PAN mesti Tak Didukung Amien Rais

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Ketua Umum PAN Asman Abnur mengaku tak khawatir meski tak mendapat dukungan dari Ketua Dewan Kehormatan sekaligus tokoh pendiri partai, Amien Rais. 

Ia meyakini seorang ketua umum dipilih berdasarkan kapasitasnya.

"Saya tidak komentari itu. Yang penting semua kandidat punya cara masing-masing dengan cara itu saya yakin ada penilaian tersendiri untuk voters. Tidak boleh khawatir, kalau punya cara masing-masing yang berbeda," kata Asman di Sekretariat DPP PAN di Jl Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (8/2/2020).

Menurut Asman, tiap calon punya cara masing-masing untuk meraih suara. Ia pun optimistis menghadapi Kongres V PAN yang digelar 10-12 Februari mendatang.

Ia mengatakan sudah menjalin komunikasi dan bertemu dengan para senior partai. Ia menyebut nama Amien Rais, Sutrisno Bachir, dan Hatta Rajasa.

"Kami sudah konsolidasi semua, termasuk ke pendiri partai. Termasuk Pak Amien, Pak Hatta Pak Sutrisno Bachir dan tokoh-tokoh PAN yang saya temui mendungkung untuk semua kandidat," tuturnya.

Amien Rais diketahui memberikan dukungan untuk Mulfachri Harahap terkait pemilihan ketua umum di Kongres V PAN. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Pak Amien kan dukung Pak Mulfachri. Itu mah sudah jelas ya," ujar Zulkifli di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/12020).

"Tapi kan kita kompetisinya sama Mulfachri, sama Asman. Ya kita berharap nanti PAN itu biasa, karena memang partai yang demokratis, persaingan, tapi nanti setelah kongres biasanya kompak lagi," tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/08/16470921/asman-abnur-yakin-jadi-caketum-pan-mesti-tak-didukung-amien-rais

Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke