Salin Artikel

5.000 Pegiat IT Desa Ditargetkan Ikut Kongres IT Desa

Ketua Steering Committee Kongres IT Desa Budiman Sudjatmiko mengatakan, tujuan digelarnya kongres ini adalah agar warga desa tidak hanya menjadi objek tetapi juga menjadi subjek teknologi.

Ia menargetkan ada 3.000-5.000 pegiat IT Desa yang akan menjadi peserta kongres tersebut.

"Selama ini desa hanya sekedar sebagai pengunduh dari aplikasi macam-macam. Kami ingin desa tak usah bingung, membuat sendiri, mengonsultasikan sumber daya yang bisa dikonsultasikan agar orang desa jadi subjek teknologi," kata Budiman dalam konferensi pers Kongres IT Desa di Menara Batavia, Karet, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2020).

Ia mengatakan, anak-anak muda yang ada di desa akan didorong agar memiliki literasi digital yang dapat membantu memajukan desanya.

Mereka diberi berbagai pelatihan dan workshop yang berasal dari stakeholder yang bekerja sama.

Berbagai rangkaian kegiatan Kongres IT Desa ini, kata dia, dilakukan secara berkeliling dari daerah satu ke daerah lainnya, yang dimulai dari Kabupaten Klaten, tepatnya di Desa Blanceran, Kecamatan Karanganom yang puncaknya akan digelar di Jakarta pada April nanti.

"Desa lewat UU Desa sudah dapat dana desa, dianggarkan Rp 72 triliun. Di lain pihak, amanat UU Desa yang belum banyak dikonsultasikan adalah tentang sistem informasi desa," kata dia.

Setelah desa mendapat dana desa, kata dia, desa juga membutuhkan demokratisasi data agar orang-orang desa bisa optimal memanfaatkan teknologi informasi dalam pembangunan dan pemberdayaannya.

Menurut Budiman, pelaksanaan Kongres IT Desa itu sendiri merupakan gerakan sosial atau bottom up dari masyarakat tanpa melibatkan pemerintah pusat.

Dalam kegiatan ini, hanya pemerintah lokal setempat, dalam hal ini adalah Kabupaten Klaten yang membantu dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/07/15403341/5000-pegiat-it-desa-ditargetkan-ikut-kongres-it-desa

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke