Tak ingin kecolongan oleh ibu-ibu penerima uang PKH, Jokowi bahkan mengajari mereka dengan detail cara membelanjakan uang tersebut yang nominalnya bisa mencapai Rp 3 juta per tahun itu.
Ia lantas mengetes ibu-ibu di sana tentang rencana mereka membelanjakan uang PKH.
Mereka yang dites Jokowi bingung saat Presiden bertanya berapa nominal yang hendak diambil dan akan dibelanjakan untuk apa.
"Rencana mau ambil berapa? Mau ngambil Rp 1 juta?" tanya Jokowi.
Penerima PKH Sukesih yang ditanya Jokowi malah bertanya balik.
"Boleh Pak?" tanya Sukesih ragu-ragu.
"Boleh," Jawab Jokowi lantas disambut tepuk tangan ibu-ibu yang hadir.
Jokowi lalu bertanya lagi ke Sukesih ihwal rencana penggunaan uang Rp 1 juta yang akan diambil.
Namun, Sukesih terdiam mendengar pertanyaan itu dan ragu-ragu saat hendak menjawab.
Belum sempat Sukesih menjawab, Jokowi lalu mengingatkan agar para penerima PKH merencanakan terlebih dahulu hendak membeli apa sebelum mengambil uangnya.
Dengan demikian, uang yang diambil pas jumlahnya dan digunakan hanya untuk membeli kebutuhan pemenuhan gizi dan pendidikan anak.
"Iya, tahu, anaknya tiga, tahu. Karena apa? Kalau ambil Rp 1 juta padahal harga sepatu sama harga tasnya hanya Rp 500.000, terus sisa yang Rp 500.000 untuk apa ya? Ha, begitu," ujar Jokowi.
"Jalan-jalan ke mal. Tengok sana sini. Baju, lipstik, mulai ke sana. Jadi, saya hanya titip kalau akan mengambil berapa itu sudah ada perencanaan," ucap Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2020/01/29/18140001/jokowi-sentil-ibu-ibu-agar-tak-beli-baju-dan-lipstik-pakai-uang-pkh