Wuhan diketahui sebagai kota yang menjadi awal penyebaran virus corona.
Faizasyah mengatakan, negara-negara lain seperti Amerika Serikat (AS), Perancis, Australia yang hendak mengevakuasi warganya juga masih menunggu keputusan dari Pemerintah China.
"Semua dari kita dan negara-negara itu juga bergantung dari sejauh mana Pemerintah China bisa berikan pertimbangan-pertimbangan dan saran tindakan evakuasi tersebut," ujar Faizasyah di Kantor Kemenlu, Jakarta, Senin (27/1/2020).
"Apakah bisa evakuasi langsung kembali ke negara, atau harus di wilayah Tiongkok (China) sendiri," kata dia.
Ia menambahkan, jika nanti Pemerintah China telah memberi lampu hijau untuk proses evakuasi, Kemenlu akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Kami melibatkan unsur Kemenkes untuk membahas berbagai opsi penanganan dari A sampai Z masalah penanganan WNI kita yang sampai sekarang masih berada di Wuhan dan beberapa wilayah lainnya," kata dia.
Sebelumnya, mahasiswa Indonesia di Wuhan berharap pemerintah melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing segera mengevakuasi mereka dari Wuhan ke kota yang lebih aman di China setelah menyebarnya virus corona di sana.
Salah satu mahasiswa yang menyampaikan itu adalah Rio Alfi, melalui video yang ia kirimkan ke Kompas TV, Senin (27/1/2020).
"Kami semua berharap dapat solusi terbaik, lah. Bagaimana kami di sini bisa dievakuasi ke kota yang lebih aman lagi," ujar Rio dalam tayangan video.
https://nasional.kompas.com/read/2020/01/27/19253801/kemenlu-masih-tunggu-koordinasi-dari-china-untuk-evakuasi-wni-di-wuhan