Salin Artikel

Deklarasi Jadi Caketum PAN, Asman Abnur Rahasiakan Dukungan yang Didapat

Menurut Asman Abnur, dukungan tersebut bukan untuk digembar-gemborkan.

"Jadi, kalau kandidat ditanya, pasti merahasiakan, karena itu adalah modal untuk nanti bertanding. Nah, maka dari itu jawabannya masih rahasia," kata Asman dalam konferensi pers di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Asman mengibaratkan pencalonannya sebagai ketua umum PAN itu seperti 'perang'. Dia menyebutkan, masing-masing kandidat memiliki strategi tertentu yang tidak boleh diketahui rival.

"Kalau orang perang kan enggak boleh tahu logistiknya ada berapa, kan gitu," ujar eks Menteri PAN RB itu.

Ia pun menyatakan dirinya tidak ingin ketua umum PAN 2020-2025 dipilih melalui proses aklamasi.

Asman menegaskan tak akan mundur dari pencalonannya dan akan berjuang hingga akhir proses pemilihan.

"Tentu kalau maju enggak boleh setengah-setengah. Harus sampai ujung. Hasilnya ditentukan kongres nanti. Jadi kalau aklamasi berarti tidak sampai ujung, tidak berkompetisi," kata Asman Abnur.

Kongres PAN akan digelar pada 10-12 Februari 2020. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan kongres berlokasi di Sulawesi Tenggara.

"Nanti kira-kira tanggal 12 Februari. Lagi dikonfirmasi tempat, hotel segala macam. Tapi kira-kita tanggal 12, di Sulawesi Tenggara," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Kongres PAN mengagendakan pemilihan ketua umum 2020-2025.

Hingga saat ini, kandidat yang dipastikan maju sebagai calon ketua umum adalah Zulkifli Hasan, Asman Abnur, dan Mulfachri Harahap.

https://nasional.kompas.com/read/2020/01/18/06004621/deklarasi-jadi-caketum-pan-asman-abnur-rahasiakan-dukungan-yang-didapat

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke