Dalam pertemuan tertutup itu, Jokowi membicarakan sejumlah hal, termasuk masalah keuangan di tubuh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri (Persero).
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny Gerard Plate yang ikut dalam pertemuan itu mengatakan, Jokowi memiliki semangat untuk menyelesaikan masalah Jiwasraya.
Jokowi memaparkan kepada koalisi bagaimana pemerintah menyelesaikan masalah gagal bayar yang membelit perusahaan pelat merah.
"Untuk bagaimana di-handle dan diatasi. Presiden punya semangat untuk menyelesaikan masalah yang sudah lama ini, harus diselesaikan dengan cara baik," kata Plate saat dihubungi wartawan selepas pertemuan.
Dalam menyelesaikan masalah Jiwasraya ini, kata Plate, Jokowi memberikan perlindungan kepada para pemegang polis, khususnya rakyat kecil.
Plate menyebut Jokowi juga membahas masalah yang terjadi di PT Asabri (Persero). Jokowi, kata dia, juga ingin masalah tersebut bisa diselesaikan dengan baik.
"Semangat menyelesaikan dengan baik itu ada. Cara penyelesaian itu perlu dilakukan dengan tepat," ujar Plate.
Selain kedua masalah yang menjerat perusahaan pelat merah itu, Plate menyebut Jokowi juga turut menyampaikan soal RUU Omnibus Law tentang Cipta Lapangan Kerja dan Perpajakan serta RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP).
Selain itu, Jokowi menjelaskan perkembangan rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
"Kesiapan Indonesia terkait dengan pindahnya ibu kota. Itu bukan saja pindah secara fisik, tapi juga transformasi, termasuk juga transformasi ekonomi," ujar Plate yang juga Menkominfo ini.
Plate menyatakan, partai koalisi akan mengawal sejumlah hal yang disampaikan Jokowi dalam pertemuan tersebut.
Ia meyakini, berbagai rencana pemerintah itu akan mulus di DPR lantaran kursi partai koalisi mencapai 80 persen.
Plate menyebut pertemuan tadi dihadiri sejumlah petinggi partai koalisi. Mereka yang hadir antara lain Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Kemudian, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.
Selain itu, hadir Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, hingga Sekretaris Jenderal PKB Muhammad Hasanuddin Wahid.
Petinggi partai yang hadir khusus partai koalisi yang memiliki kursi di DPR. Sementara itu, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tak hadir karena sedang tugas ke luar negeri.
Menurut Plate, dalam pertemuan tadi juga hadir pimpinan DPR, Azis Syamsuddin, Sufmi Dasco Ahmad, dan Cak Imin. Sementara Ketua DPR Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel tak hadir karena ada tugas lain.
Selain itu hadir juga para pimpinan fraksi partai koalisi di DPR. Adapun Jokowi didampingi sejumlah menteri, salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Ini pertemuan terkait dengan masalah negara yang butuh dukungan parlemen, makanya DPR juga ada," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/01/14/22382131/bertemu-partai-koalisi-jokowi-bahas-masalah-jiwasraya-dan-asabri