Salin Artikel

Kongres PAN, Amien Rais Diminta Mengayomi Semua Calon Ketum

Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai, Amien Rais idealnya mengayomi semua calon ketua umum yang akan maju di kongres.

"Sebagai guru bangsa setidaknya bagi kader-kader PAN sebaiknya memang Pak Amien berdiri di atas semua calon ketua umum, bukan mendukung salah satunya," kata Adi kepada wartawan, Jumat (10/2/2020).

Adi menilai, Amien Rais sebagai pendiri dan tokoh senior PAN memang masih memiliki pengaruh yang kuat.

Namun, justru dengan pengaruh yang kuat itu Amien harusnya bisa mengayomi semua calon. Hal ini demi menjaga situasi kondusif, keutuhan organisasi, serta soliditas kader PAN.

"Kalau Pak Amien mendukung salah satu calon khawatir nanti muncul stigma bahwa calon lain berarti melawan Pak Amien. Padahal ini kan demokrasi semua berhak maju membesarkan partai," ujar dia.

Dosen FISIP UIN ini juga menilai, sikap netral penting untuk menjaga kehormatan Amien Rais yang menurut dia masih belum tergantikan di PAN.

"Pak Amien seharusnya tidak ditarik-tarik terlalu jauh dalam gelanggang politik elektoral seperti persaingan calon ketua umum ini. Namanya Ketua Dewan Kehormatan tentu idealnya ada di luar pertarungan. Apalagi semua calon ini adalah santri-santri Pak Amien," ucap Adi.

Pada akhirnya, menurut Adi, Kongres PAN ditentukan pilihan pemilik suara yakni ketua-ketua Dewan Pimpinan Daerah dan ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN.

"Dukungan tokoh tanpa suara DPD dan DPW tidak berarti apa apa," ujar dia.

Adapun Kongres PAN akan digelar paling lambat pada bulan Maret 2020.

Namun, tanggal pelaksanaan kongres belum ditentukan mengingat pertimbangan teknis. Ada sejumlah calon yang mencuat, mulai dari petahana Zulkifli Hasan, Mulfachri Harahap, Asman Abnur, serta Hanafi Rais yang tak lain adalah putra Amien Rais.

https://nasional.kompas.com/read/2020/01/11/06010061/kongres-pan-amien-rais-diminta-mengayomi-semua-calon-ketum

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke