Salin Artikel

Lima Hari Pasca-Banjir Bandang Lebak, Satu Desa Masih Terisolir

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB Agus Wibowo mengatakan, kondisi Lebaksitu hingga saat ini masih belum bisa diakses kendaraan.

"Desa Lebaksitu, Kecamatan Lebakgedong hanya bisa jalan kaki, belum bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat," ujar Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (6/1/2020).

Akibat akses yang belum ditembus, kurang lebih terdapat 1.000 jiwa masih bertahan.

Karena itu, pihaknya saat fokus melakukan penanganan pemenuhan kebutuhan masyarakat yang diakses melalui desa tetangga dengan waktu tempuh sekitar dua jam perjalanan kaki.

Selain itu, pihaknya juga saat ini berkonsentrasi membuka akses jalan ke wilayah tersebut.

"Fokus penanganan saat ini pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, pembukaa akses jalan, dan wilayah terisolir, pembuatan jalan darurat, dengan alat berat maupun tenaga manual guna proses percepatan penanganan," jelas Agus.

Desa Lebaksitu merupakan satu di antara 30 desa dari 6 kecamatan yang terdampak banjir bandang.

Akibat bencana tersebut, 10 korban meninggal dan 1 orang dinyatakan hilang. Sementara, total pengungsi mencapai 3.227 KK yang tersebar di delapan pos pengungsian.

Sedangkan jumlah rusak mencapai 3.105 bangunan, meliputi 1.410 rumah rusak berat 421 rusak ringan, dan 1.110 rumah terdampak genangan lumpur.

Kemudian 19 sarana pendidikan, 27 kantor pemerintahan, 28 unit jembatan, dan jalan amblas dengan kedalaman 40 meter.

Agus mengatakan, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya juga sudah menetapkan Lebak status tanggap darurat bencana

"Bupati Lebak menetapkan status tanggap darurat bencana banjir bandang dan tanah longsor Kabupaten Lebak selama 14 hari, dari 1 Januari sampai dengan 14 Jan 2020," kata Agus.

Agus mengatakan, kendala yang dihadapi di wilayah terdampak bencana meliputi jaringan listrik di sejumlah titik masih padam.

Kemudian juga jaringan air bersih terganggu, akses jalan dan cuaca kurang mendukung yang menyebabkan jalanan licin.

"Sementara itu, kebutuhan mendesak bagi para pengungsi di antaranya keperluan bayi, makanan siap saji, terpal, tenda, hingga lampu penerangan," jelas Agus.

https://nasional.kompas.com/read/2020/01/06/19334071/lima-hari-pasca-banjir-bandang-lebak-satu-desa-masih-terisolir

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke