Ketiganya akan memantau kondisi banjir lewat udara dengan menaiki helikopter.
Pantauan Kompas.com, ketiganya sudah berangkat dari lapangan helipad di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, setelah sebelumnya bertolak dari Gedung BNPB, Jakarta Timur.
Sebelumnya, dalam keterangan tertulisnya, Doni Monardo mengingatkan kembali kepada BPBD DKI Jakarta dan sekitarnya agar lebih fokus kepada rencana yang sudah disusun dan dipresentasikan terkait musibah banjir
"Pastikan posko yang ada diaktifkan dan dilengkapi dengan dapur umur, MCK, dan sebagainya agar masyarakat bisa terlayani dengan baik," ucap dia.
Lebih lanjut, Doni juga mengimbau kepada masyarakat agar segera melakukan evakuasi ke tempat aman jika tempat tinggalnya berpotensi banjir lebih besar
“Utamakan nyawa selamat terlebih dahulu daripada harta," ucap Doni.
Banjir melanda sejumlah kawasan di Jakarta, Rabu pagi. Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak Selasa kemarin.
Berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), setidaknya ada tujuh kelurahan dari empat kecamatan di Jakarta yang terdampak banjir.
Ketujuh kelurahan itu tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Utara dan mayoritas Jakarta Timur.
Ketujuhnya adalah Makasar (Jakarta Timur), Pinang Ranti (Jakarta Timur), Halim Perdana Kusuma (Jakarta Timur), Kampung Melayu (Jakarta Timur), Rorotan (Jakarta Utara), Rawa Buaya (Jakarta Barat) dan Manggarai Selatan (Jakarta Selatan).
https://nasional.kompas.com/read/2020/01/01/15032461/anies-kepala-bnpb-dan-menteri-basuki-pantau-banjir-jabodetabek-dari