Salin Artikel

Jelang Perayaan Tahun Baru 2020, Polisi Tindak Produsen hingga Penjual Petasan

"Salah satu sasarannya dalam Operasi Penyakit Masyarakat ini adalah kita menertibkan sekaligus menindak bagi orang yang memproduksi, mendistribusi, dan juga menjual petasan," kata Asep di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2019).

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa polisi juga telah memusnahkan petasan yang telah disita.

Namun, Asep tidak merinci berapa jumlah petasan yang dimusnahkan maupun total orang yang diamankan terkait hal tersebut.

Lebih lanjut, polisi juga mengimbau agar masyarakat merayakan Tahun Baru 2020 dengan tertib.

"Polisi mengimbau seluruh masyarakat agar dapat merayakan pergantian malam tahun baru dengan penuh khidmat dan kesederhanaan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian RI (Polri) menggelar Operasi Lilin pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020 selama 10 hari.

Operasi Lilin dilaksanakan pada 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.

Sekitar 100.000 personel dikerahkan di seluruh Indonesia untuk melakukan pengamanan di penghujung tahun.

Polisi pun melakukan pemetaan terhadap daerah yang dinilai perlu menjadi prioritas, antara lain Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua hingga Papua Barat.

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/30/20282921/jelang-perayaan-tahun-baru-2020-polisi-tindak-produsen-hingga-penjual

Terkini Lainnya

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke