Salin Artikel

Wakil Ketua Komisi III: Irjen Nana Sudjana Kawal Ibu Kota Sejak Reformasi

Nana ditunjuk Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menggantikan Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono yang mendapat promosi sebagai Wakapolri.

"Irjen Nana ini sangat berperan penting dalam mengawal ibu kota sejak zaman reformasi, pasca reformasi, hingga kabinet kerja. Wajar jika namanya kurang popular karena memang dia lebih banyak bekerja di balik layar," kata Sahroni dalam keterangan tertulis, Rabu (25/12/2019).

Pada era reformasi awal, kata dia, Nana pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Intel dan Keamanan (Kasatintelkam) Polda Metro Jaya.

Hal itu tersebut dinilai menjadi salah satu modal yang cukup dalam memimpin Polda Metro Jaya.

Di samping, jebolan Akpol 1988 itu juga pernah menjabat sebagai Direktur Politik dan Keamanan pada Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian (BIK).

"Jadi memang beliau ini sudah sangat matang di lapangan. Beliau juga dikenal bertangan dingin mampu berkomunikasi dengan segenap elemen secara luwes," ujar dia 

Sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, Nana Sudjana menduduki beberapa jabatan.

Dikutip dari Antara, pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat pada 26 Maret 1969 merupakan perwira tinggi lulusan AKPOL pada tahun 1988.

Nana pernah menduduki jabatan di antaranya Direktur Politik Baintelkam Polri.

Tiga jabatan terakhirnya sebelum menjabat Kapolda NTB adalah Dirintelkam Polda Jawa Timur pada tahun 2014, Wakapolda Jambi pada tahun 2015, dan Wakapolda Jawa Barat pada tahun 2016.

Nana menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Mei 2019.

Ia kemudian dirotasi menjadi Kapolda Metro Jaya berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/3331/XII/KEP/2019, tanggal 20 Desember 2019.

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/26/07102591/wakil-ketua-komisi-iii-irjen-nana-sudjana-kawal-ibu-kota-sejak-reformasi

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke