Salin Artikel

Sekjen PDI-P Minta Bos BUMN Tidak Hidup Mewah-mewahan

"Berbagai perilaku yang tidak sejalan dengan membangun korporasi yang sehat tersebut, seharusnya tidak boleh dilakukan," ungkap Hasto di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (8/12/2019).

Menurut dia, BUMN merupakan alat negara untuk mencapai tujuan bernegara dalam berbagai aspek.

Apalagi, BUMN bergerak di industri yang bernilai strategis bagi kehidupan orang banyak.

Maka dari itu, Hasto mengingatkan supaya para petinggi BUMN mengedepankan azas profesionalitas dalam menjalankan tugasnya.

"Di dalam pelaksanaan, manajemen korporasinya harus mengkedepankan aspek profesionalitas untuk mencapai kinerja, baik dalam perspektif keuangan, internal growth, kemudian perhatian terhadap customer," tutur dia.

Diketahui, baru-baru ini publik digemparkan peristiwa penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang dilakukan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.

Atas tindakannya itu, Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan Ari Askhara sebagai Dirut Garuda Indonesia.

Adapun barang-barang tersebut terbilang memiliki harga yang mahal.

Untuk Harley Davidson klasik tipe Shovelhead keluaran tahun 1972 berkisar Rp 800 juta dan sepeda beremerek Brompton berkisar Rp 30 juta-80 juta.

Dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id, harta kekayaan Ari sendiri tercatat sebesar Rp 37.561.339.665.

Data tersebut berdasarkan laporan hasil kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) milik Ari tertanggal 28 Maret/Periodik-2018. 

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/08/16321021/sekjen-pdi-p-minta-bos-bumn-tidak-hidup-mewah-mewahan

Terkini Lainnya

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke