"Bang Zul itu maju sekali lagi karena didaulat. Diminta oleh DPW-DPW yang ada sebanyak 28 itu. Bahkan bisa nambah lagi," ujar Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Selain Zulkifli, Yandri juga menyebut sejumlah nama politikus PAN lainnya yang berpotensi maju dalam pertarungan perebutan kursi PAN 1.
Beberapa nama itu, yakni Mulfachri Harahap, Asman Abnur, Bima Arya dan Hanafi Rais.
Meski demikian, Yandri mengklaim bahwa Zulkifli adalah kandidat terkuat dalam bursa calon ketua umum partainya.
"Kalau menurut saya yang hari ini paling kuat ya Bang Zul, karena diminta (DPW) ya," lanjut dia.
Yandri sekaligus memastikan bahwa apabila bursa pencalonan ketua umum PAN ramai peserta, hal itu tidak akan menyebabkan perpecahan internal.
"Kalau di PAN ini boleh keras persaingannya atau kompetisinya. Tapi tidak pernah akan merusak yang namanya hubungan baik. Mereka akan bersaing secara sehat di arena kongres nanti," ujar dia.
Diketahui PAN akan menggelar rapat kerja nasional pada Sabtu (7/12/2019) mendatang. Rakernas itu akan membahas waktu dan tempat pelaksanaan Kongres ke-5 PAN.
Salah satu agenda Kongres PAN sendiri adalah pemilihan ketua umum baru.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno mengatakan, seluruh kader PAN memiliki kebebasan dan kesempatan untuk menjabat ketua umum PAN.
Eddy sekaligus memastikan, pihaknya tidak menitikberatkan mendukung sosok tertentu.
"Tidak ada penekanan untuk mendukung salah satu pihak, apalagi salah satu pihak yang terkait dengan pendiri partai. Menurut saya, PAN adalah partai yang sangat terbuka untuk kompetensi yang adil," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/12/04/21431001/klaim-didukung-28-dpw-zulkifli-maju-kembali-sebagai-caketum-pan