Menurut Aburizal, jika Airlangga hendak menjadi Ketua Umum Golkar, ia harus bisa menjadi capres di pemilu mendatang.
Hal itu disampaikan Aburizal saat menyampaikan pandangannya sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar dalam musyawarah nasional (Munas), Rabu (4/12/2019).
"Saya pernah berdiskusi dengan saudara Airlangga secara berdua, saya katakan, saudara Airlangga, kalau saudara ingin menjadi ketua umum (Golkar), saya sampaikan arahnya tidak pada itu saja, tetapi saudara harus siap menjadi presiden Republik Indonesia ke depan," kata Aburizal di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).
"Itu pesan saya, jauh sebelum ada munas. Betul kan Pak Airlangga?," lanjutnya sembari mengonfirmasi ke Airlangga.
Aburizal mengatakan, dirinya pernah mencoba untuk menjadi calon presiden, tetapi kemudian tak berhasil.
Oleh karena itu, ia meminta Airlangga tidak mengulangi kegagalannya itu dengan menjadi calon presiden.
"Saya sampaikan kepada saudara Airlangga sebagai ketua umum, saya mencoba (jadi calon presiden) tapi saya gagal. Karena itu sekarang saudara tidak boleh gagal, harus berhasil menjadi calon presiden," kata Aburizal.
Menurut Aburizal, jika kelak Airlangga berhasil menjadi capres, derajat dan martabat Golkar akan terangkat.
Ia pun berjanji untuk menyiapkan bangsa Indonesia agar dapat menerima Airlangga sebagai capres di Pemilu 2024.
"Saudara Airlangga menyatakan siap (menjadi capres), kita siapkan saudara Airlangga, kita siapkan ladangnya, kita siapkan bangsa Indonesia untuk menerima calon dari Partai Golkar menjadi presiden Republik Indonesia pada 2024 yang akan datang," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/12/04/18285071/dorong-airlangga-jadi-capres-2024-aburizal-bakrie-tidak-boleh-gagal