Pengamatan Kompas.com, 23 dari 34 DPD menyatakan, menerima laporan pertanggungjawaban Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2014-2019 sekaligus mendukungnya untuk menjabat ketua umum Golkar periode 2019-2024.
Sebanyak 23 DPD itu meliputi DPD Sulawesi Selatan, Lampung, Jambi, Bali, Kalimantan Selatan, Riau, Maluku, Aceh, Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Lampung, Kalimantan Timur.
Selanjutnya, DPD Sulawesi Utara, Jawa Barat, Sumatera Utara, Gorontalo, Papua Barat, Bengkulu, Maluku Utara, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Papua, dan NTT.
Selain DPD, ada tiga organisasi sayap Golkar yang juga menyatakan dukungan terhadap Airlangga.
Ketiganya, yakni Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kosgoro 1957 dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG).
Hingga menjelang petang, rapat paripurna Munas Golkar mendengar pandangan DPD I dan II pun masih berlangsung.
Satu per satu DPD menyampaikan pandangannya atas laporan pertanggungjawaban Airlangga Hartarto sekaligus menyampaikan siapa sosok yang didukung untuk menjadi ketua umum Golkar periode mendatang.
Ketua Kosgoro Agung Laksono mengungkapkan, seluruh pengurus organisasinya baik di pusat maupun daerah telah sepakat untuk mendukung Airlangga kembali menjadi ketua umum.
Alasannya, Airlangga mampu menciptakan suasana munas yang sejuk.
"Segenap jajaran Kosgoro pusat maupun daerah-daerah, dengan ini kami menerima laporan Airlangga Hartanto. Suasana munas berhasil terwujud dalam suasana sejuk diakui oleh kita dan Presiden tentu ini tidak lepas dari kemampuan mengoordinasi," kata Agung dalam munas yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).
"Kami dukung Airlangga jadi ketum, dia pantas untuk ditetapkan lagi," lanjut dia.
Tidak hanya didukung menjadi ketua umum lagi, Airlangga bahkan juga didorong maju menjadi calon presiden di Pemilu 2024.
Ketua DPD Sulawesi Tenggara Ridwan Bae mengatakan, pihaknya mendukung Airlangga menjadi capres dan siap untuk menggalang dukungan.
"Kalau mau jadi presiden, kita semua mulai dari provinsi kabupaten kecamatan tidak ada waktu tanpa menyebutkan nama Airlangga agar dikenal. Kami dukung agar jadi ketum (Golkar) juga," ujar dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/12/04/17453921/hingga-rabu-sore-dukungan-mengalir-penuh-untuk-airlangga-hartarto