Tim Sukses Sebut Jokowi Tak Keberatan Airlangga Hartarto Daftar Bakal Calon Ketum Golkar

Happy mengatakan, Airlangga tak perlu meminta izin secara formal kepada Jokowi. Namun, kata dia, selaku pembantu presiden, Airlangga pasti meminta restu kepada Jokowi.

"Di dalam aturannya secara internal, tidak perlu minta izin ke presiden, tetapi karena beliau ini pembantu presiden, itu ada antara beliau dan presiden dan saya kira presiden tidak keberatan soal ini," kata Happy di Aula DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/12/2019).

Terkait dukungan DPD untuk Airlangga, Happy mengatakan, pihaknya sudah mengantongi dukungan sebesar 90 persen. Dukungan itu, kata dia, hasil dari safari politik Airlangga ke daerah-daerah.

"Kalau Pak Airlangga itu tidak pernah klaim, kenapa? Karena kita mendatangi daerah-daerah dan setiap daerah kita mendengar aspirasinya kita tampung semua aspirasinya dan kemudian kita hitung juga, hitungannya seperti itu," ujarnya.

Lebih lanjut, Happy mengatakan, dalam kegiatan safari politik ke daerah-daerah, Airlangga tidak mengutamakan dukungan tetapi mendengar dan menampung aspirasi dari DPD di seluruh Indonesia.

"Yang paling penting itu, bahwa kemudian orang akan mendukung atau sebagai mananya, itu urusan lain, yang penting aspirasi itu yang harus kita dengarkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengambil formulir pendaftaran bakal calon ketua umum (Caketum) Partai Golkar.

Pengambilan formulir itu diwakili oleh anggota Tim Sukses Airlangga Hartarto, Happy Bone Zulkarnain di Aula DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/12/2019).

"Pagi ini kami atas nama Bapak Airlangga Hartarto, datang ke panitia munas dalam rangka mengambil formulir untuk mendaftarkan beliau calon ketua umum Partai Golkar tahun 2019-2024," kata Happy.