Salin Artikel

Mengenang Tragedi Semanggi I, Upaya Menuntut Penyelesaian Pelanggaran HAM

Peringatan yang digelar di Mataloka, Kebayoran Baru, Jakarta, itu memamerkan sejumlah barang peninggalan milik para korban Tragedi Semanggi I.

Barang yang dipamerkan tersebut di antaranya berupa foto aksi mahasiswa, surat, puisi, kaos, hingga penghargaan '98 Award yang merupakan dedikasi atas perjuangan para korban.

Dalam pameran itu juga terpampang karikatur yang menceritakan serangkaian dan kronologi Tragedi Semanggi I.

Isinya berkaitan dengan penolakan Sidang Istimewa MPR/DPR terhadap pemerintahan transisi yang dipimpin Bacharuddin Jusuf Habibie. Dalam karikatur itu juga terdapat gambar tentara dengan moncong senjata.

Direktur Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid mengatakan, pada 11, 12, dan 13 November 1998 menjadi momen yang sakral bagi kalangan mahasiswa dalam memperjuangkan Reformasi.

Sebab, pada tanggal tersebut peristiwa berdarah terjadi di sekitar kampus Universitas Atma Jaya di Semanggi.

"Pameran ini untuk dikenang dan dijadikan pembelajaran bagi generasi hari ini dan juga negara," ujar Usman di lokasi, Selasa malam (12/11/2019).

"Agar, (negara) tidak lupa untuk segera melakukan penghukuman terhadap para pelaku yang terlibat dalam penembakan yang mengakibatkan banyaknya korban tewas dalam peristiwa tersebut," tuturnya.

Pameran ini juga menghadirkan baju yang dikenakan salah satu korban Tragedi Semanggi I, yakni Bernardinus Realino Norma Irmawan alias Wawan, mahasiswa Universitas Atma Jaya.

Usman mengatakan, dipamerkannya baju tersebut agar menjadi pengingat bahwa keluarga masih menuntut kehadiran negara untuk membuka seterang-terangnya para pelaku di balik tragedi itu.

"Peristiwa Semanggi merupakan salah satu kasus yang diselidiki oleh Komnas HAM dan di antara rangkaian penembakan mahasiswa. Tragedi Semanggi 1 dan 2 merupakan pelanggaran HAM berat menurut Komnas HAM," ucap Usman.

"Kami berharap, pemerintah Jokowi yang berjanji dalam kampanye 2014, untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat," tuturnya.

Adapun pameran ini digelar sejumlah organisasi seperti Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Amnesty International Indonesia, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), dan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta (LBHJ).

Kemudian, Front Aksi Mahasiswa Semanggi (FAMSI), Border Rakyat (BORAK), dan keluarga korban Tragedi Semanggi I.

https://nasional.kompas.com/read/2019/11/13/09010721/mengenang-tragedi-semanggi-i-upaya-menuntut-penyelesaian-pelanggaran-ham

Terkini Lainnya

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke