Hal ini menjadi salah satu dari tiga poin kesepahaman yang dihasilkan dalam pertemuan keduanya di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).
"Perbedaan sikap politik tidak menjadi penghalang bagi Nasdem dan PKS untuk berjuang bersama menjaga demokrasi agar tetap sehat dengan memperkuat fungsi check and balance di DPR," ujar Sekjen PKS Mustafa Kamal saat memberikan keterangan seusai pertemuan.
Mustafa mengatakan, fungsi check and balance sangat penting untuk menciptakan demokrasi yang sehat dan mengatasi tantangan bangsa Indonesia ke depannya.
"Demokrasi yang sehat itu penting untuk mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia baik di bidang politik, ekonomi, keagamaann, pendidikan, kesehatan, budaya, dan lainnya," kata Mustafa.
Poin kedua, Nasdem dan PKS sepakat untuk menjaga kedaulatan NKRI dengan menjalanlan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Ketiga, mewariskan sejarah kerja sama para pendiri bangsa, yakni antara kelompok nasionalis yang memuliakan nilai-nilai agama dan kelompok Islam yang memegang teguh nilai-nilai kebangsaan.
Dalam pertemuan tersebut Surya Paloh didampingi Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate dan sejumlah elite partai lainnya.
Sementara, Sohibul didampingi oleh Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan Sekjen PKS Mustafa Kamal.
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/30/21235551/nasdem-dan-pks-sepakat-perkuat-fungsi-check-and-balance-di-dpr