Salin Artikel

Cerita Puan Maharani dan Muhadjir Effendy tentang Patung Soekarno di Meksiko...

Hal itu mereka ungkapkan saat keduanya melakukan prosesi serah terima jabatan (sertijab) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK), Kamis (24/10/2019).

Taman dan patung itu merupakan salah satu bentuk penghormatan Meksiko terhadap Soekarno sebagai tokoh perdamaian yang juga mengusung Gerakan Non-Blok.

Soekarno juga diketahui berkunjung tiga kali ke Meksiko, yaitu pada 1959, 1950, dan 1961. Di sana, Soekarno juga menginap beberapa hari.

Pada awalnya, Puan yang terlebih dulu menceritakan proses peresmian taman serta patung presiden pertama Indonesia tersebut.

"Beliau (Muhadjir) ini yang saya minta mendampingi kunjungan kerja terakhir saya, ke Meksiko untuk peresmian patung Soekarno di sana. Karena itu sudah saya rintis dari tahun 2016, waktu itu kan pergantian Mendikbud juga ke Pak Muhadjir," kata Puan dalam pidatonya usai serah terima jabatan.

"Saya bilang, Pak, ini sudah dirintis tahun 2016, Soekarno Parque di Meksiko. Baru satu kali ini ada patung proklamator, patung presiden pertama Indonesia dipasang di tanah yang kalau semua orang mau lewat lewat di jalan protokol Meksiko itu kelihatan. Kayak patung kuda lah di Jakarta," ujar Puan lagi.

Kemudian, Puan berkeinginan meresmikan patung itu lantaran ia merupakan cucu dari Soekarno.

Puan pun berkelakar tak ingin Menko PMK yang baru yang meresmikan patung tersebut.

"Eh tahunya, beliau ini galau, karena di Jakarta itu menjelang pelantikan itu anggota DPR kan banyak demo dan ada demo pelajar ternyata. Waktu itu saya masih mendampingi Pak Wapres (Jusuf Kalla) acara di PBB, New York," kata dia. 

Muhadjir, kata Puan, sudah terlebih dulu tiba di Meksiko. Namun, Muhadjir menelepon Puan dan meminta izin untuk segera kembali ke Jakarta. Muhadjir ingin memantau kondisi di Jakarta.

"Beliau telepon, Bu izin, padahal peresmiannya besok itu, besok. Saya mau on the way ke Meksiko. Saya tanya, 'Kenapa, Pak?', (Dijawab) karena anak-anak saya, murid-murid SMP ikut demo jadi saya harus menjaga mereka, saya harus turun ke lapangan," kata Puan menirukan pembicaraan Muhadjir tersebut.

Puan pun mengizinkan Muhadjir untuk segera kembali ke Jakarta. Ia memahami bahwa hal tersebut merupakan tugas Muhadjir selaku Mendikbud.

"Jadi, Pak Mendikbud itu pulang, bayangkan 25 jam perjalanan pergi, habis itu 25 jam perjalanan pulang (ke Indonesia), ya karena kita punya tugas dan kewajiban masing-masing," ujar Puan.

Sesudah Puan menyampaikan peristiwa itu, Muhadjir mengamini cerita Puan. Sebenarnya, sebelum peresmian itu, ia juga sudah dipanggil Presiden ke-5 Indonesia sekaligus putri Soekarno, Megawati Soekarnoputri.

"Saya dipanggil beliau ke Teuku Umar dan disampaikan soal patung yang tadi dibilang Bu Puan," kata Muhadjir dalam pidatonya seusai sertijab.

Muhadjir hanya bersyukur ia bisa tiba di Meksiko dan berkoordinasi dengan kementerian kebudayaan setempat untuk mengurus peresmian Parque Soekarno itu.

"Cuma sayang saya harus kembali ke Jakarta, Bu Puan baru sampai Meksiko. Berat memang, tapi sudah saya cek semua sudah siap, sudah aman, Bu, bagus, saya juga sudah ketemu menteri kebudayaan di sana," ujar Muhadjir.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/25/06381511/cerita-puan-maharani-dan-muhadjir-effendy-tentang-patung-soekarno-di-meksiko

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke