"Betul (AHY jadi waketum)," kata Amir saat dihubungi wartawan, Kamis (10/10/2019).
Amir mengatakan, alasan AHY menjabat sebagai waketum karena jabatan sebelumnya yaitu Komandan Kogasma Partai Demokrat tidak ada di struktur partai.
"Kalau Kogasma itu kan memang tidak ada. Belum ada di dalam anggaran dasar ya dan Kogasma waktu itu Kogasma predikat itu adalah pada waktu kegiatan di pemilu kalau enggak salah itu," ujar dia.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar juga membenarkan AHY resmi menjabat sebagai waketum partai.
"Sudah resmi, SK sudah di tandatangani. Tinggal pengesahan kehakiman saja," kata Renanda kepada wartawan, Kamis (10/10/2019).
Renanda mengatakan, AHY sudah menjabat sebagai waketum sejak 2 bulan yang lalu, atau sejak tugasnya sebagai Komandan Kogasma berakhir.
"Kurang lebih 2 bulan lalu. Jadi, sejak berakhirnya tugas AHY sebagai Komandan Kogasma beberapa waktu lalu, kebetulan ada kurang lebih 16 posisi pejabat partai dalam tataran pengurus harian, termasuk di dalamnya 1 posisi wakil ketua umum partai yang kosong, maka dari itu, bersama belasan pengurus partai yang baru, AHY menduduki posisi baru di partai," papar dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/10/20410431/ahy-jabat-wakil-ketua-umum-partai-demokrat