Salin Artikel

Kenangan Wapres Kalla, Pernah Dijewer Saat Main di Masjid

Ketika itu, ia pernah dijewer saat bermain di masjid. Menurut dia, hal itu tak boleh lagi terjadi agar anak mengenal masjid sejak usia dini.

"Saya ingat wakut kecil main di masjid dijewer sama oleh pengurus masjid. Itu menurut saya diubah. Karena itulah maka diisi. Agar anak-anak diajarkan dimulai dari situ enggak apa-apa," ujar Wapres dalam acara pelantikan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Wilayah Jawa Timur di Islamic Center Surabaya, Kamis (3/10/2019).

Kalla pun meminta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy untuk menyediakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan kelompok bermain bagi anak di masjid.

Kalla menilai, masjid menyediakan kebutuhan yang lengkap bagi PAUD dan kelompok bermain sebab memiliki halaman yang luas.

Selain itu, masjid cenderung kosong di pagi hingga siang hari sehingga bisa digunakan untuk aktivitas PAUD dan kelompok bermain.

"Saya sampaikan kepada Ibu Gubernur, dan Mendikbud bahwa PAUD pendidikan usia dini itu paling tepat di ruang ibadah. Apakah itu masjid atau gereja. Kenapa? Karena ada ruangannya, ada halamannya dan kalau pagi itu kosong masjid. Kecuali hari Sabtu dan hari Ahad," ujar Kalla lagi.

"Nah dari konteks itu kita membangun masjid bukan hanya untuk sujud, beribadah, tapi bagaimana kita semua membangun masjid itu memajukan masyarakatnya supaya seimbang. Itulah selalu menjadi tugas dewan masjid apakah pusat dan daerah," lanjut Kalla.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/03/17041941/kenangan-wapres-kalla-pernah-dijewer-saat-main-di-masjid

Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke