Namun demikian, tidak menutup kemungkinan, nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, kembali akan dicalonkan sebagai Wakil Ketua MPR.
"Pimpinan MPR kemarin belum disampaikan oleh DPP pada kita," kata Jazuli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/10/2019).
"Bisa jadi, salah satu kandidatnya bisa jadi Pak Hidayat Nur Wahid," sambungnya.
Jazuli menyebut, nama calon pimpinan MPR dari PKS akan diumumkan dalam satu dua hari ke depan.
Ia mengatakan, penentuan nama calon pimpinan MPR menunggu pemilihan pimpinan DPD serta DPR.
"Biasanya urutannya pimpinan DPR ditentukan dulu. Pimpinan DPD ditentukan dulu. Setelah itu baru kita menentukan pimpinan MPR karena MPR pimpinannya terdiri dari DPD dan partai-partai di DPR," ujar Jazuli.
Jazuli menambahkan, partainya tidak megincar kursi pimpinan MPR. Sebab, PKS menyadari perolehan suaranya di DPR berada di urutan ketujuh.
PKS ingin rasional dan realistis dengan hanya mencalonkan Wakil Ketua MPR sesuai UU MD3 hasil revisi yang memberikan 9 kursi Wakil Ketua MPR.
"Kita ini harus realistis saja. Kita (urutan perolehan suara) nomor 7, Alhamdulilllah, sudah masuk pimpinan saja sudah Alhamudillah," katanya.
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/01/14394321/soal-calon-pimpinan-mpr-ketua-fraksi-pks-bisa-jadi-hidayat-nur-wahid