Salin Artikel

Formappi Duga Komisi VI Tak Hasilkan Legislasi karena Boikot Menteri Rini

Beberapa komisi hanya mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) kumulatif terbuka tanpa menghasilkan RUU prioritas.

Bahkan, ada satu komisi yang selama lima tahun tak menghasilkan undang-undang sama sekali, baik prioritas maupun kumulatif terbuka.

"Ada komisi yang bukan hanya enggak hasilkan RUU prioritas, tapi juga RUU kumulatif terbuka. Jadi fungsi legislasinya nol. Ini di Komisi VI," kata Lucius di kantor Formappi, Jakarta Timur, Kamis (26/9/2019).

Tidak adanya RUU yang dihasilkan Komisi VI selama lima tahun masa kerja, kata Lucius, bisa jadi disebabkan adanya kendala dengan pemerintah.

Besar kemungkinan, komisi yang membidangi industri, investasi, dan persaingan usaha ini memboikot pemerintah sebagai mitra kerja mereka. Adapun, dalam hal ini mitranya adalah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Bisa jadi, sebab (Menteri BUMN) Rini Soemarno selama ini sudah diboikot sama Komisi VI. Sehingga proses pembahasan bersama pemerintah jadi terganggu," ujar Lucius.

Selain Komisi VI, Lucius menilai, kinerja Komisi III dan Komisi VII dalam fungsi legislasi juga tidak baik.

Sebab, mereka hanya mampu menghasilkan RUU kumulatif terbuka tanpa bisa mengesahkan satu pun RUU prioritas.

Kedua komisi tersebut hanya bersemangat untuk membahas Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) yang pada akhirnya pengesahannya pun ditunda.

"Mereka ambisi untuk selesaikan RUU KUHP, menjadi catatan bahwa di antara potret kemalasan dari RUU prioritas, ada RUU yang dibahas juga akhirnya yakni RKUHP," kata Lucius.

https://nasional.kompas.com/read/2019/09/26/16362651/formappi-duga-komisi-vi-tak-hasilkan-legislasi-karena-boikot-menteri-rini

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke