Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menuturkan, terduga teroris tersebut merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Ya betul kelompok JAD Bekasi dan JAD-JAD lainnya. Saat ini sudah dilakukan preventive strike di beberapa lokasi guna mencegah serangan aksi teror," kata Dedi ketika dikonfirmasi, Senin.
Sejumlah lokasi penangkapan tersebut berada di Cilincing, Jakarta Utara, dan Bekasi, Jawa Barat. Namun, ia tidak merinci jumlah orang yang ditangkap.
Menurutya, di salah satu lokasi, tim Densus 88 menemukan materi bahan peledak.
Saat ini, Dedi mengatakan bahwa tim Densus 88 masih berada di lokasi penangkapan.
"Telah ditemukan materi bom berbahan TATP (high explosive) dan beberapa bukti-bukti berbahaya lainnya. Tim masih di lapangan," ujarnya.
https://nasional.kompas.com/read/2019/09/23/11251641/densus-88-tangkap-anggota-jaringan-teroris-jad-di-jakarta-dan-bekasi