Salin Artikel

Ketua MA Lantik 2 Dirjen Baru dan 25 Ketua Pengadilan Tingkat Banding

Dua dirjen yang dilantik adalah Prim Haryadi sebagai Dirjen Badan Peradilan Umum MA dan Lulik Tri Cahyaningrum sebagai Dirjen Badan Peradilan Mikiter dan Tata Usaha Negara.

"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini, Kamis 19 September 2019, saya melantik saudara. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan lindungan dan tuntunannya," kata Hatta Ali.

Pelantikan kedua orang dirjen tersebut dilakukan didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 106/TPA Tahun 2019 Tanggal 28 Agustus 2019.

Sebelumnya, Prim Haryadi menjabat sebagai Panitera Muda Perdata MA. Sedangkan Lulik Tri Cahyaningrum semula menjabat sebagai Direktur Pembinaan Teknis dan Administrasi Peradilan Tata Usaha Negara Ditjen Badimiltun.

Sementara itu, 25 orang yang dilantik sebagai Ketua Pengadilan Tingkat Banding dilakukan berdasarkan dua Surat Keputusan Ketua MA, yakni Nomor 126/KMA/SK/VIIO/2019 Tanggal 8 Agustus 2019 dan Nomor 136/KMA/SK/VIII/2019 Tanggal 29 Agustus 2019.

Dari total 25 orang itu, 15 orang yang dilantik sebagai Ketua Pengadilan Tinggi dan 10 orang dilantik sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama.

Antara lain Sunaryo yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Makassar, dilantik menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta serta Syahrial Sidik menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Makassar dari sebelumnya Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta. 

https://nasional.kompas.com/read/2019/09/19/11231841/ketua-ma-lantik-2-dirjen-baru-dan-25-ketua-pengadilan-tingkat-banding

Terkini Lainnya

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok E-mail Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok E-mail Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke