Meski demikian, Dedi belum mendapatkan informasi mengenai kondisi terbaru situasi di dalam lapas itu.
"Untuk pembobolan dan perusakan Lapas Abepura, masih belum dapat update terbaru. Apakah ada warga binaan melarikan diri atau rusak di dalam saja. Ini masih akan kami dalami dulu," tutur Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis.
Pihaknya menduga, perusakan awalnya terjadi di bagian belakang lapas. Kemudian merember ke Kantor MPR (Majelis Rakyat Papua)
Namun, para anggota dewan sedang melakukan kunjungan kerja.
"Kebetulan beberapa anggota MRP sedang melakukan kunjungan kerja, kosong. Karena kosong, mungkin massa kecewa," kata Dedi.
Kemudian, kerusakan lainnya yaitu pada Polsek Jayapura Selatan, beberapa kendaraan dinas dan mobil milik masyarakat.
Menurut Dedi, situasi sudah mulai kondusif dan masyarakat sudah kembali ke kediaman masing-masing. Aparat keamanan, beserta pemerintah daerah dan tokoh masyarakat terus berkomunikasi dengan masyarakat.
Polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi konten-konten yang tidak dapat dipastikan kebenarannya.
https://nasional.kompas.com/read/2019/08/29/22513821/polisi-dalami-informasi-lapas-abepura-dirusak-massa