Salin Artikel

Jakob Oetama Raih Penghargaan Jurnalisme dari Achmad Bakrie Award

Penghargaan diberikan dalam ajang Penghargaan Achmad Bakrie ke-17 yang digelar Rabu (14/8/2019).

Jakob menerima penghargaan di bidang jurnalisme. Keberhasilannya membangun Kompas dinilai sebagai suatu kecerdikan yang visioner.

"Kecerdikan visionernya membangun jurnalisme kepiting yang memungkinkan Kompas bertahan sebagai bagian pilar demokrasi yang keempat di tengah iklim politik yang otoriter, sekaligus kelompok usaha yang dinamis di tengah situasi ekonomi yang tak menentu," kata Ketua Pelaksana Penghargaan Achmad Bakrie 2019 Ardiansyah Bakrie di Gedung Djakarta Theatre, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu.

Pendiri Freedom Institute Rizal Mallarangeng mengatakan, ia secara personal mengenal sosok Jakob Oetama.

Ia yakin, kesuksesan Jakob tidak lepas dari pengabdiannya yang sungguh-sungguh di bidang jurnalisme.

"Saya kenal baik dengan Pak Jakob Oetama, enggak pernah berpikir korannya laku berapa tahun, berapa banyak, tetapi adalah sebuah panggilan jiwa untuk memberikan sumbangan dalam bidang pengabdian," kata dia. 

Mewakili Jakob Oetama, Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Rikard Bagun berterima kasih atas penghargaan yang telah diberikan.

Rikard mengatakan, penghargaan ini berkali-lipat maknanya di tengah minimnya penghargaan yang ada.

"Penghargaan ini luar biasa, dan maknanya berlipat-lipat karena diberikan di tengah krisis penghargaan," ucap dia. 

Selain Jakob, Penghargaan Achmad Bakrie 2019 juga diberikan kepada tiga tokoh lainnya.

Dari bidang sastra populer, ada penulis trilogi "Cintaku di Kampus Biru", Ashadi Siregar. Mewakili bidang kedokteran, ada Anna Alisjahbana yang menemukan perangkat inovatif tumbuh kembang anak.

Terakhir, dari bidang sains, ada Anawati, seorang yang telah memperbaiki kualitas air minum di Sumbawa.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/14/20373081/jakob-oetama-raih-penghargaan-jurnalisme-dari-achmad-bakrie-award

Terkini Lainnya

Draf RUU Penyiaran: Eksploitasi Anak di Bawah 18 Tahun untuk Iklan Dilarang

Draf RUU Penyiaran: Eksploitasi Anak di Bawah 18 Tahun untuk Iklan Dilarang

Nasional
Ungkap Kriteria Pansel Capim KPK, Jokowi: Tokoh yang Baik, 'Concern' ke Pemberantasan Korupsi

Ungkap Kriteria Pansel Capim KPK, Jokowi: Tokoh yang Baik, "Concern" ke Pemberantasan Korupsi

Nasional
Presiden PKS Akan Umumkan Langsung Sosok yang Diusung di Pilkada DKI

Presiden PKS Akan Umumkan Langsung Sosok yang Diusung di Pilkada DKI

Nasional
KSAL Sebut Pelatihan Prajurit Pengawak Kapal Selam Scorpene Akan Dimulai Usai Kontrak Efektif

KSAL Sebut Pelatihan Prajurit Pengawak Kapal Selam Scorpene Akan Dimulai Usai Kontrak Efektif

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Migrasi Radio Analog ke Digital Maksimal 2028

Draf RUU Penyiaran: Migrasi Radio Analog ke Digital Maksimal 2028

Nasional
Pemerintah dan DPR Diam-Diam Lanjutkan Revisi UU MK, Jokowi: Tanya DPR

Pemerintah dan DPR Diam-Diam Lanjutkan Revisi UU MK, Jokowi: Tanya DPR

Nasional
RUU Penyiaran Larang Siaran Berlangganan Memuat Materi LGBT

RUU Penyiaran Larang Siaran Berlangganan Memuat Materi LGBT

Nasional
Jokowi Sebut Susunan Pansel Capim KPK Diumumkan Juni

Jokowi Sebut Susunan Pansel Capim KPK Diumumkan Juni

Nasional
Jokowi Pastikan Stok Beras Aman Jelang Idul Adha

Jokowi Pastikan Stok Beras Aman Jelang Idul Adha

Nasional
Ketua KPK Tak Masalah Capim dari Polri dan Kejagung Asal Berintegritas

Ketua KPK Tak Masalah Capim dari Polri dan Kejagung Asal Berintegritas

Nasional
KPU Sebut Klaim Perindahan Suara PPP di Papua Pegunungan Tak Konsisten

KPU Sebut Klaim Perindahan Suara PPP di Papua Pegunungan Tak Konsisten

Nasional
Utak-atik Masa Jabatan Hakim Konstitusi lewat Revisi UU MK Dinilai Upaya Menawan Independensi MK

Utak-atik Masa Jabatan Hakim Konstitusi lewat Revisi UU MK Dinilai Upaya Menawan Independensi MK

Nasional
Buka Masa Persidangan V DPR RI, Puan Imbau Anggota Laksanakan Tugas Konstitusional dengan Optimal

Buka Masa Persidangan V DPR RI, Puan Imbau Anggota Laksanakan Tugas Konstitusional dengan Optimal

Nasional
Eko Patrio Mengaku Kaget Disiapkan PAN Jadi Menteri

Eko Patrio Mengaku Kaget Disiapkan PAN Jadi Menteri

Nasional
Bela Nurul Ghufron, Alex Marwata Yakin Tak Ada Pelanggaran Etik

Bela Nurul Ghufron, Alex Marwata Yakin Tak Ada Pelanggaran Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke