Hal itu disampaikan Anggota Pansel KPK Hendardi disela kegiatan seleksi profile assessment capim KPK di Gedung Lemhanas, Jumat (9/8/2019).
"Yang mendaftar di sini apalagi sudah lulus pendaftaran, objective test, dan pembuatan makalah, itu semua peserta tidak ada yang tidak baik dan tidak ada yang jelek," ujar Hendardi.
Ia mengatakan, mereka yang menempati urutan rendah bukan berarti memiliki kemampuan yang buruk.
Ia mencontohkan, tidak lolosnya Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan atau nama lainnya dalam psikotes lalu juga tidak berarti bahwa mereka tidak baik.
"Ya mereka tidak jelek, tapi mereka memang di bawah 40. Itu urutannya dari penilaian dan penilaian itu, apalagi psikotes bukan kami, tapi vendor yang ahlinya," kata dia.
Menurut dia, pansel berusaha bekerja lebih baik untuk mencari pimpinan KPK. Salah satunya adalah bekerja sama dengan lembaga-lembaga lain untuk mencari rekam jejak para kandidat.
Di antaranya adalah Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Mahkamah Agung (MA), hingga Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak).
https://nasional.kompas.com/read/2019/08/09/23002251/pansel-sebut-peserta-capim-kpk-yang-tak-lolos-bukan-berarti-tak-cakap