Salin Artikel

Analis: Direksi PLN Harus Paham Listrik, Bukan Sekadar Kejar Profit

Dengan demikian, orang tersebut tahu bagaimana merawat sistem listrik serta cepat tanggap bila terjadi masalah seperti pemadaman listrik yang terjadi pada Minggu (4/8/2019).

“Soal direksi, power sector sangat penting. Direksinya harus punya background kelistrikan atau yang mengerti listrik,” ujar Elrika di Kantor YLBHI, Jakarta, Rabu (7/9/2019).

Beberapa direktur utama PLN yang pernah menjabat rata-rata memiliki latar belakang kelistrikan, seperti Nur Pamudji yang pernah menjadi General Manager PLN P3B Jawa-Bali.

Begitu pun Pelaksana Tugas Dirut PLN saat ini, Sripeni Inten Cahyani yang sebelumnya pernah menjadi Dirut Indonesia Power.

Sementara itu, Sofyan Basir, mantan Dirut PLN yang tengah berkasus di KPK, memiliki latar belakang perbankan dan ekonomi.

Elrika mengatakan, listrik merupakan hal krusial yang harus dijaga agar sistemnya tidak terganggu.

Oleh karena itu, butuh pimpinan institusi yang mengerti betul bagaimana menangani proyek kelistrikan, mulai dari perencanaan, pengembangan, hingga pemeliharaan.

“Karena ini menyangkut masalah keamanan, keandalan sistem. Tidak bisa masalah profit saja,” kata Elrika.

Peneliti Auriga Nusantara, Hendrik Siregar menyampaikan, hampir di semua perusahaan BUMN, jabatan seperti dirut hingga komisaris merupakan orang-orang titipan.

Ia menilai, beberapa direksi dan komisaris yang ditunjuk tak memiliki latar belakang yang dibutuhkan BUMN tersebut.

“Sering kali kita lihat seorang direksi tidak ada hubungan dengan kelistrikan, tiba-tiba ditempatkan begitu saja,” kata Hendrik.

Pemadaman listrik terjadi karena gangguan pada transmisi sutet 500kv PLN di Jawa Barat, kemudian gas turbin 1 hingga 6 Suryalata mengalami trip dan gas turbin 7 mengalami off.

Sementara itu, terputusnya pasokan listrik di Jabodetabek disebabkan gangguan pada sirkuit pertama di saluran udara Ungaran (Jawa Tengah) pada 11.45 WIB (4/8/2019). 

Gangguan tersebut menjalar ke sirkuit kedua yang mengakibatkan jaringan SUTP Depok-Tasik juga terimbas.

Hal ini merupakan permulaan terjadinya pemadaman di sistem Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

Pemadaman listrik tersebut pun berdampak pada sejumlah layanan publik yang terganggu, terutama yang mengandalkan listrik sebagai tenaga utama sebagai penggerak.

Aliran listrik kembali normal pada Minggu (4/8/2019) malam di sebagian wilayah. Namun, ada beberapa wilayah yang masih mengalami pemadaman bergilir hingga Selasa (6/8/2019).

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/08/06533011/analis-direksi-pln-harus-paham-listrik-bukan-sekadar-kejar-profit

Terkini Lainnya

Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke