Salin Artikel

Telusuri Kekayaan Capim KPK, Pansel Bakal Gandeng PPATK

Mereka yang ditelusuri adalah yang nantinya dinyatakan lolos tes psikologi.

"Sudah, kita sudah sampaikan pada mereka (PPATK)," kata anggota Pansel Capim KPK Harkristuti Harkriswono, di Hotel Holiday Inn, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).

Selain PPATK, Pansel juga menggandeng beberapa lembaga lainnya untuk menelusuri rekam jejak calon.

Misalnya, KPK, Kejaksaan Agung, Polri, Mahkamah Agung, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

Harkristuti mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan jumlah peserta yang lolos tes psikologi, termasuk mereka yang lolos.

Pengumuman hasil tes psikologi baru akan disampaikan pada 5 Agustus 2019.

"Kita enggak targetkan (peserta yang lolos)," ujarnya.

Peserta yang lolos tes psikologi ini nantinya akan lanjut diseleksi ke tahap profile assessment dan wawancara.

Untuk diketahui, tim panitia seleksi (pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Periode 2019-2023 menggelar tes psikologi terhadap 104 peserta seleksi, Minggu (28/7/2019).

Sebelumnya, 104 yang mengikuti tes psikologi ini telah dinyatakan lolos uji kompetensi. Tes ini bersifat wajib sebagai salah satu syarat untuk peserta melanjutkan ke tahapan berikutnya. 

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/01/17172031/telusuri-kekayaan-capim-kpk-pansel-bakal-gandeng-ppatk

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke