Salin Artikel

Sepak Terjang PW di Jamaah Islamiyah, Terlibat Rusuh Poso hingga Jadi Pimpinan

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengungkapkan, PW pernah mengikuti pelatihan militer sekitar tahun 2000 dan sejak saat itu mulai aktif di kelompok JI.

Setelah sempat menjadi orang kepercayaan di bidang intelijen dalam kelompok tersebut, PW kemudian didapuk menjadi pimpinan pada tahun 2007.

"Yang ditangkap kemarin ini (PW), dulunya tahun 2000-an di JI, dia yang dikasih kepercayaan dalam struktur organisasi JI. Dia di bidang intelijen. Oleh karenanya setelah JI dinyatakan bubar, dia dibaiat sebagai amir (pimpinan) yang ada di Indonesia," kata Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2019).

PW pun terlibat di sejumlah aksi teror. Misalnya kerusuhan di Poso pada 2000, bom di Kedutaan Besar Australia pada 2004 serta bom Bali I pada 2002 dan II pada 2005.

Keterlibatannya secara khusus pada Bom Bali I dan II membuat ia sempat bekerjasama dengan kelompok Noordin Mohammad Top dan dr Azhari, dalang peristiwa bom Bali.

Selain memiliki kemampuan di bidang intelijen, pria lulusan sebuah universitas ternama di Jawa Barat dengan jurusan teknik sipil itu memiliki kemampuan untuk merakit bom, militer, dan merekrut anak buah.

"Dari sisi kompetensi, yang bersangkutan memiliki kompetensi untuk merakit bom. Kemampuan intelijen dan kemampuan militer lainnya selama dia mengikuti pelatihan itu cukup komprehensif sehingga yang bersangkutan dibaiat sebagai pimpinan JI," ujar Dedi.

Kelompok yang dipimpin PW, lanjut Dedi, juga telah mengirim rekrutannya dalam enam gelombang untuk mengikuti latihan militer di negara. Salah satunya Suriah. Namun, polisi masih mendalami berapa jumlah orang yang dikirim.

Diberitakan, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap PW dan empat petinggi kelompok JI lainnya, di sebuah hotel di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (29/6/2019).

Kemudian, polisi juga menangkap istri PW berinisial MY dan seorang terduga lainnya berinisial BS pada waktu yang sama. MY disebut aktif dalam organisasi tersebut. Sementara BS merupakan penghubung antara PW dan para rekrutan kelompok JI.

Sehari setelahnya, polisi menangkap A di kawasan Bekasi, Jawa Barat. A merupakan salah satu orang kepercayaan PW yang menggerakkan organisasi JI di Indonesia.

Terakhir, polisi meringkus BT di Ponorogo, Jawa Timur. BT juga merupakan salah seorang kepercayaan PW sekaligus penggerak jaringan JI di Jawa Timur.

Kelompok ini diketahui berafiliasi dengan Al Qaeda. Meski belum memiliki rencana serangan, menurut Dedi, kelompok tersebut sedang mengembangkan kekuatan. Tujuannya, membangun khilafah. Densus 88 pun masih mengembangkan kasus ini lebih jauh.

https://nasional.kompas.com/read/2019/07/01/16361741/sepak-terjang-pw-di-jamaah-islamiyah-terlibat-rusuh-poso-hingga-jadi

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke