Salin Artikel

Ditinggal Kondangan, Seorang Bocah Autis Tewas Saat 4 Rumah Terbakar

Identitas korban meninggal dunia adalah AB yang masih berumur lima belas tahun.

Kepala Desa Kentengsari, Bili Olga, menyampaikan dari keempat rumah yang habis terbakar, salah satunya adalah kediamannya. Lokasi empat rumah yang terbakar berdampingan dan seluruh korban masih satu kerabat.

"Saat kebakaran angin begitu kencang sehingga api begitu ganas merembet ke rumah-rumah lain," kata Bili.

Saat kebakaran terjadi, kondisi rumah sedang sepi karena para pemilik rumah pergi menghadiri hajatan saudara ke desa lain. AB pun sengaja ditinggal di dalam kamar oleh orangtuanya karena lokasi hajatan tak jauh dari rumah.

"Kami saat itu sedang di acara hajatan hingga mendengar kabar kebakaran itu. Kami lantas bergegas pulang dan mendapati rumah sudah ludes terbakar," ungkap Bili.

"Bocah itu hangus terbakar di kamar. Kami tak berani masuk karena api terus membesar. Sampai akhirnya empat kendaraan damkar datang untuk memadamkan api," sambung Waluyo (38), warga setempat.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agus Supriyadi mengatakan kasus kebakaran yang menewaskan seorang anak penderita gangguan mental tersebut masih didalami oleh kepolisian. Dugaan sementara kebakaran dipicu karena korsleting listrik.

"Kebakaran diduga akibat korsleting dari salah satu rumah yang terbakar. Kami masih menyelidiki kasus kebakaran ini dan turut berduka cita kepada keluarga yang ditinggalkan. Jasad korban sudah diperiksa di Puskesmas," pungkas Agus.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/23/10250321/ditinggal-kondangan-seorang-bocah-autis-tewas-saat-4-rumah-terbakar

Terkini Lainnya

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke