Salin Artikel

Selama Operasi Ketupat 2019, Ada 550 Kali Kecelakaan Terjadi

Hal itu diungkapkan Benyamin saat acara analisis dan evaluasi Operasi Ketupat 2019 dengan Direktur Lalu Lintas Polda se-Indonesia melalui video conference di kantor Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2019).

"Kecelakaan lalu lintas ini sepanjang sejarah transportasi ini turunnya sangat luar biasa sekali. Di tahun 2018 sebanyak 1.593 kejadian, di tahun ini (2019) 550 kejadian. Ini turun 65 persen," kata Benyamin.

Sementara itu, korban meninggal dunia juga mengalami penurunan sebesar 63 persen dibanding tahun 2018. Pada tahun lalu, terdapat 358 korban meninggal dunia sementara sebanyak 133 orang meninggal di tahun 2019.

"Korban meninggal dunia di 2018 ada 358 korban jiwa. Sedangkan, di 2019 terdapat 133 korban meninggal dunia. Kalau kita lihat, ini mengalami penurunan sebesar 63 persen," ujar dia.

Pada tahun 2018, sebanyak 412 korban luka berat dan turun sebesar 75 persen menjadi 104 orang.

Lalu, korban luka ringan juga menurun dari 2.101 orang menjadi 668 orang di tahun 2019.

Namun, korban tidak luka meningkat sebesar 1 persen, dari 113 orang di tahun 2018 menjadi 114 orang tahun ini.

Secara keseluruhan, Benyamin menilai bahwa arus mudik dan balik Lebaran 2019 tertangani dengan baik.

Menurut dia, hal itu tak lepas dari kesiapan infrastruktur dan rekayasa lalu lintas yang diterapkan.

"Kesimpulannya arus mudik dan balik dapat ditangani dengan baik karena adanya infrastruktur yang lebih baik dari sebelumnya. Kita tahu bahwa adanya tol Trans Jawa dan Tol Bakauheni sampai ke Palembang. Tidak hanya itu, adanya kesiapan rekayasa lalu lintas, baik itu," ungkapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/18/12365861/selama-operasi-ketupat-2019-ada-550-kali-kecelakaan-terjadi

Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke