Salin Artikel

15 Menit Silaturahim AHY-Ibas dengan Jokowi di Istana

"Tidak ada sama sekali ya. Ini adalah sebuah silaturahim antara dua keluarga ya. Murni, antara keluarga SBY dengan keluarga Pak Jokowi," ujar Agus seusai bersilaturahim.

Agus datang ke Istana bersama adiknya, Edhie Baskoro Yudhoyono yang juga adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat. Selain itu, hadir pula istri mereka masing-masing, yaitu, Anissa Pohan dan Siti Rubi Aliya Rajasa. 

AHY mengatakan, sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono hanya menitipkan salam bagi Presiden. SBY belum bisa bersilaturahim langsung dengan Presiden Jokowi kali ini lantaran masih dalam suasana berkabung.

Menurut AHY, silaturahim seperti ini patut dijaga dan dipelihara. Bahkan meskipun berbeda pandangan politik. 

"Mudah-mudahan semakin kita dapat menjaga silaturahim seperti ini, semakin banyak kebaikan juga untuk kita semuanya," ujar AHY.

Sementara itu, pada Lebaran tahun 2018, AHY yang juga didampingi sang istri datang untuk bersilaturhim dengan Presiden Jokowi di Istana Presiden Bogor.

Silaturahim AHY dan Ibas beserta Presiden dan Ibu Negara berlangsung terbuka. Jurnalis diperbolehkan meliput pertemuan yang berlangsung sekitar 15 menit tersebut.

Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, yang sedang berlibur kuliah di Jakarta juga ikut dalam silaturahim tersebut.

Disambut di Istana Merdeka

Berbeda dengan masyarakat umum serta pejabat negara yang bersilaturahim dengan Presiden di Istana Negara, AHY diterima Presiden Jokowi secara khusus di Istana Merdeka.

Waktu silaturahim itu pun bukan berbarengan dengan masyarakat umum serta pejabat negara, melainkan setelah itu.

AHY mengaku, sedikit terlambat datang ke Istana sehingga dia terpaksa diterima secara khusus di Istana Merdeka, bukan bersama-sama tamu lainnya di Istana Negara.

"Sedikit terlambat ya, karena tadi harus ziarah dulu (ke makam ibunda Kristiani Herawati)," ujar AHY.

"Tapi, saya berterima kasih kepada Bapak Presiden dan Ibu Negara yang sudah menerima kami dengan sangat baik, dengan suasananya yang sangat kekeluargaan," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/05/14150241/15-menit-silaturahim-ahy-ibas-dengan-jokowi-di-istana

Terkini Lainnya

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke