"Perlu saya tegaskan, bahwa saya sebagai Menteri Pertahanan akan selalu berpikir positif dan berdiri di atas semua pihak atau anak bangsa," kata Ryamizard saat ditemui di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (30/5/2019).
Ryamizard mengatakan, jika salah satu paslon tidak puas dengan hasil Pemilu, maka dapat mengadukan ke lembaga yang berwenang menangani perkara tersebut.
"Kurang puas kenapa? Ada yang curang di mana curangnya? Sampaikan. Kan ada KPU atau Bawaslu. Ada 02, 01 enggak ada masalah. Nah tinggal ketidakbenarannya di mana ditunjukan data yang benar," ujarnya.
Ryamizard menyayangkan ada pihak yang mengatakan akan ada lagi kerusuhan besar pada Juni mendatang. Hal itu menurut dia, pernyataan yang tidak baik.
"Mari kita antisipasi. Saya mengajak semua pihak terutama yang tidak puas untuk tidak melakukan apa-apa, tidak melakukan kerusakan. Yang susah bukannya 01 02. Rakyat kok," tuturnya.
Selanjutnya, Ryamizard mengatakan, sudah tidak ada lagi kubu 01 dan 02 karena semua pihak yang berkontestasi dalam Pilpres adalah sahabatnya.
"Karena itu teman-teman saya itu, saya tidak benci sama teman-teman saya, pilihanya tergantung, mau kiri atau kanan, 1, 2 terserahlah, asal tidak ribut," pungkasnya.
https://nasional.kompas.com/read/2019/05/30/15383511/tanggapi-persoalan-pilpres-menhan-sebut-kini-sudah-tak-ada-01-atau-02