Hal itu ia sampaikan saat membuka seminar nasional sekaligus meresmikan Gedung Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Sleman, Yogyakarta, Sabtu (4/5/2019).
"Sekolah itu sangat dipengaruhi empat hal. Pertama gurunya, sejauh mana tingkat pengetahuan dan kualitas guru. Kedua sistem atau kurikulumnya. Ketiga sarananya. Dan keempat lingkungannya atau budaya lingkungannya," ujar Kalla di Kampus UNY.
"Ini sangat penting untuk mempengaruhi tingkat pendidikan ini. Karena di sini (UNY) tempat penidikan guru, berarti penopang utama daripada pendidikan secara nasional," lanjut Kalla.
Ia menambahkan pemerintah sudah meningkatkan kesejahteraan guru. Karenanya, ia meminta para guru terus meningkatkan kualitas agar mampu menghasilkan siswa didik yang berkualitas pula.
Bahkan, kata Kalla, karena pentingnya peran guru bagi sebuah bangsa, hal yang pertama kali dipikirkan oleh Jepang usai dihujani bom atom ialah ketersediaan guru.
Kalla mengatakan saat ini profesi guru semakin diminati lantaran kesejahterannya telah meningkat. Meski demikian Kalla mengingatkan hal itu juga dibarengi dengan peningkatan kualitas guru ke depan.
"Karena itulah maka pendidikan guru adalah penting. Seperti kutipan setelah perang, Kaisar Hirohito bertanya, apakah masih cukup guru untuk merehabilitasi Jepang. Dia bukan tanya industrinya seperti apa, tapi guru untuk merehab dan memajukan kembali Jepang," kata Kalla.
"Karena itulah maka inti daripada kemajuan itu adalah pendidikan. Dan inti pendidikan adalah guru. Pada ujungnya adalah semua bagaimana pendidikaan guru-guru itu mempunyai suatu kualitas yang baik," lanjut dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/05/04/23453591/wapres-ingatkan-pentingnya-kualitas-guru-dalam-memajukan-pendidikan