Salin Artikel

Ini Rincian Laporan Dana Kampanye Paslon dan Partai Politik

Proses penyerahan LPPDK dilakukan mulai tanggal 26 April hingga 2 Mei 2019.

Sebelum melapor LPPDK, September 2018 lalu peserta pemilu menyerahkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK). Awal tahun 2019, peserta pemilu juga menyerahkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK).

"Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, setiap peserta pemilu wajib melaporkan dana kampanye yang diterima dan digunakan selama masa kampanye berlangsung," kata Komisioner KPU Hasyim Asy'ari melalui keterangan tertulis, Jumat (3/5/2019).

LPPDK peserta pemilu diserahkan ke kantor akuntan publik (KAP) yang ditunjuk KPU. Selanjutnya, KAP akan melakukan audit selama 30 hari.

Hasil audit kemudian akan disampaikan KAP ke KPU. Untuk selanjutnya, KPU akan mengumumkan ke publik.

Selain dua pasangan capres cawapres dan 16 partai politik, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari 34 provinsi juga menyerahkan LPPDK.

Namun demikian, LPPDK mereka serahkan ke tiap-tiap KPU Provinsi. Kemudian, KPU provinsi menyerahkan ke KAP.

"Dengan diterimanya LPPDK dari 16 partai politik tingkat pusat, 2 pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, dan calon anggota DPD, secara keseluruhannya peserta pemilu tahun 2019 telah memenuhi kewajibannya sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-Undang," ujar Hasyim.

Berikut rincian LPPDK capres-cawapres:

1. TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin

- Penerimaaan: Rp 594.883.534.772

- Pengeluaran: Rp 549.231.435.632

- Saldo akhir: Rp 5.552.737.653


2. BPN Prabowo-Sandi

- Penerimaaan: Rp 210.780.974.526

- Pengeluaran: Rp 211.464.770.813

- Saldo akhir: Rp 1.449.609.509

Berikit rincian LPPDK partai politik:

1. PKS

- Penerimaaan: Rp 150.042.753.916 

- Pengeluaran: Rp 150.025.870.027

- Saldo akhir: Rp 16.883.889

- Menyerahkan: 531 caleg


2. NasDem

- Penerimaaan:  Rp 259.474.071.714

- Pengeluaran: Rp 232.113.494.650

- Saldo akhir: Rp 27.360.577.064

- Menyerahkan: 575 caleg


3. Gerindra

- Penerimaaan: Rp 134.721.849.581

- Pengeluaran: Rp 134.717.249.021

- Saldo akhir: Rp 4.600.560 

- Menyerahkan: 575 caleg

4. PDI Perjuangan

- Penerimaaan: Rp 345.025.077.816

- Pengeluaran: Rp 345.006.553.771

- Saldo akhir: Rp 18.524.045

- Menyerahkan: 572 caleg

- Tidak menyerahkan: 1 caleg


5. PKB

- Penerimaaan: Rp 142.322.647.279

- Pengeluaran: Rp 141.012.647.279 

- Saldo akhir: Rp 1.310.000.000 

- Menyerahkan: 572 caleg

- Tidak menyerahkan: 3 caleg


6. PKPI

- Penerimaaan: Rp 6.291.747.254 

- Pengeluaran:  Rp 6.289.666.567

- Saldo akhir: Rp 1.310.000.000 

- Menyerahkan: 137 caleg

- Tidak menyerahkan: 3 caleg


7. PSI

- Penerimaaan: Rp 84.660.186.785 

- Pengeluaran: Rp 84.657.844.428

- Saldo akhir: Rp 2.342.356 

- Menyerahkan: 573 caleg

- Tidak menyerahkan: 1 caleg


8. Partai Golkar

- Penerimaan: Rp 307.638.877.704 

- Pengeluaran: Rp 307.471.571.477 

- Saldo Akhir: Rp 167.306.227

- Menyerahkan: 570 caleg

- Tidak Menyerahkan: 4 caleg


9. PAN

- Penerimaan: Rp 169.048.328.526 

- Pengeluaran: Rp 169.048.328.526 

- Saldo Akhir: -

- Menyerahkan: 575 caleg

- Tidak Menyerahkan: -


10. Partai Demokrat

- Penerimaan: Rp 189.732.653.608

- Pengeluaran: Rp 189.410.285.327 

- Saldo Akhir: Rp 321.868.231

- Menyerahkan: 453 caleg

- Tidak Menyerahkan: 119 caleg 


11. Partai Garuda

- Penerimaan: Rp 3.475.515.041

- Pengeluaran: Rp 3.361.424.903 

- Saldo Akhir: Rp 164.090.138 

- Menyerahkan: 225 caleg

- Tidak Menyerahkan: 1 caleg.


12. PBB  

- Penerimaan: Rp 117.857.534.724 

- Pengeluaran: Rp 117.756.600.000 

- Saldo Akhir: Rp 100.934.724

- Menyerahkan: 484 caleg

- Tidak Menyerahkan : -


13. Perindo

- Penerimaan: Rp 228.238.374.435 

- Pengeluaran: Rp 228.116.161.935 

- Saldo Akhir: Rp 705.332.500 

- Menyerahkan: 346 caleg

- Tidak Menyerahkan: 222 caleg


14. Partai Hanura

- Penerimaan: Rp 49.498.116.814

- Pengeluaran: Rp 49.485.201.423

- Saldo Akhir: Rp 12.915.391

- Menyerahkan: 424 caleg

- Tidak Menyerahkan: 3 caleg


15. Partai Berkarya

- Penerimaan: Rp 107.164.300.058

- Pengeluaran: Rp 107.159.300.058

- Saldo Akhir: Rp 5.000.000 

- Menyerahkan: 545 

- Tidak Menyerahkan : 7


16. PPP

- Penerimaan: Rp 76.551.752.526 

- Pengeluaran: Rp 76.551.752.526

- Saldo Akhir: - 

- Menyerahkan: 360 caleg

- Tidak Menyerahkan: 194 caleg

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/03/17542621/ini-rincian-laporan-dana-kampanye-paslon-dan-partai-politik

Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke